150 Balita di Desa Cihanjuang Terima Bantuan Paket Protein Hewani dan Beras Premium untuk Cegah Stunting di KBB

BANDUNG BARAT-GMN | Sebanyak 150 balita di Desa Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menerima bantuan berupa paket protein hewani dan beras premium dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting.

Kegiatan ini digelar di GOR Desa Cihanjuang pada Selasa (29/07/2025) dan merupakan bagian dari program kolaboratif Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Bantuan yang diberikan berupa daging ayam segar, telur ayam, susu bubuk bergizi, dan beras premium cadangan pangan pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat AMANAH.

Seluruh bantuan tersebut disalurkan secara langsung kepada anak balita yan sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan gizi anak dan mencegah stunting.

Sinergi Pemerintah dalam Perangi Stunting

Program ini melibatkan sinergi antara Pemprov Jabar, Pemkab Bandung Barat, perangkat desa, serta para kader Posyandu. Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah, pemenuhan pangan bergizi merupakan hak dasar setiap warga negara, dan stunting adalah masalah serius yang harus ditangani secara komprehensif.

“Stunting adalah dampak dari kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yang berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak, kecerdasan, hingga daya tahan tubuh,” ujar Syahnaz.

Syahnaz menegaskan bahwa protein hewani seperti daging, telur, ikan, dan susu sangat penting karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh dalam masa tumbuh kembang anak.

Stunting di KBB Masih Tinggi

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Jawa Barat menurun dari 21,7% pada 2023 menjadi 15,9% pada 2024. Namun, Kabupaten Bandung Barat masih memiliki prevalensi stunting tertinggi di Jawa Barat yakni 30,8%, jauh di atas ambang batas standar WHO sebesar 20%.

Hal ini menunjukkan perlunya upaya ekstra untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini. Syahnaz juga mengajak para kader PKK dan ibu-ibu untuk aktif mengedukasi masyarakat soal pentingnya gizi, termasuk memanfaatkan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan kegiatan Posyandu secara rutin.

Komitmen Pemprov dan Pemkab

Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, menyampaikan bahwa bantuan yang diterima masyarakat terdiri dari paket protein hewani dari DKPP Provinsi Jawa Barat serta beras premium sebanyak 18 kg dari cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kabupaten Bandung Barat.

“Sebanyak 150 balita di Desa Cihanjuang menjadi penerima manfaat. Kami sangat mengapresiasi langkah strategis ini yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga,” ujar Gagan.

Ia berharap bantuan tersebut dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting, serta memperkuat komitmen bersama dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan.