Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
JAWA BARATKAB.SUMEDANG

Pemkab Sumedang Terima 273 Mahasiswa ISBI Bandung Melakukan KKN

45
×

Pemkab Sumedang Terima 273 Mahasiswa ISBI Bandung Melakukan KKN

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KBRN, Sumedang: Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima 273 mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sumedang. Wakil Bupati Fajar Aldila menerima mahasiswa KKN di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, kegiatan ini menandai dimulainya kolaborasi nyata antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mendukung penguatan Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda (SPBS).

“Ini langkah luar biasa, mengingat 10 Desa di Keca Rancakalong menyimpan kekayaan budaya yang perlu digali dan dilestarikan. Budaya lokal kita perlahan mulai terkikis oleh budaya global di era digital ini, peran Adik-adik mahasiswa dalam menggali, mengedukasi, serta memberi nilai tambah sangatlah penting,” ujar Wabup Fajar, Selasa (22/7/2025).

Example 300x600

Tak hanya soal budaya, Wabup Fajar juga mengharapkan para mahasiswa ISBI dapat berperan secara aktif dalam memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah dan pencegahan stunting, dua isu krusial yang masih dihadapi masyarakat desa. 

Rektor ISBI Bandung Retni Dwimarwati menyampaikan, ada 273 mahasiswa yang akan disebar di lokasi KKN dengan komitmen kuat untuk menggali potensi lokal dan memberdayakan masyarakat. “Biasanya dalam KKN, kami mendorong lahirnya satu produk unggulan dari setiap desa. Selain itu, kami juga sering menciptakan mars atau tarian khas desa. Kali ini kami akan menyerahkan dua tarian baru khas Sumedang, yakni Tari Serimpi Kutamaya dan Tari Tresna Sumerah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ISBI Bandung juga melakukan enam penelitian budaya di Sumedang, mulai dari estetika Tari Tayub, konten seni digital, makna ritual tradisi, pengembangan arsitektur kampus budaya, hingga dokumentasi kuliner khas Sumedang. 

“Penelitian tersebut melibatkan dosen-dosen ISBI seperti Asep Jatnika, Asep Ganjar Wiresna, Yuyun Yuningsih, Riana Safitri, Dinda Saptiupaya, dan Cahya” jelasnya.

Baca Juga:  Dua Orang Alami Luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Nagrek

Yang menarik, lanjut Retno, ISBI juga tengah mengembangkan konsep wisata budaya berbasis pertunjukan melalui Geoteater Rancakalong dengan menyuguhkan drama tari Hanjuang Kutamaya yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa KKN dan dosen peneliti. Selain itu, ISBI juga menjajaki kemungkinan membuka perkuliahan program studi film di Sumedang serta mengarsipkan karya-karya seniman asal Sumedang Raden Mahyar Angga Kusuma dalam bentuk digital.

“Kunci keberhasilan KKN adalah adaptasi. Kami percaya mahasiswa ISBI mampu menjalin kedekatan dengan masyarakat sehingga hasil KKN bukan hanya bermanfaat untuk desa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga untuk mahasiswa,” katanya.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!