Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineJAWA BARATKOTA CIMAHI

Ini Langkah Nyata Pemkot Cimahi Tekan Pengangguran: 83 Peserta Pelatihan Menjahit Langsung Ditempatkan di Tiga Perusahaan

118
×

Ini Langkah Nyata Pemkot Cimahi Tekan Pengangguran: 83 Peserta Pelatihan Menjahit Langsung Ditempatkan di Tiga Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CIMAHI-GMN | Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) resmi menutup Pelatihan Menjahit Busana Industri yang berlangsung selama 10 hari. Acara penutupan dilaksanakan pada Kamis (17/07/2025) di LPK Dress Making, Jalan Sangkuriang No. 78 Cimahi, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Sebanyak 83 peserta pelatihan yang mengikuti program ini secara resmi mendapatkan penempatan kerja di tiga perusahaan garmen besar, yaitu PT Sansan Saudaratex, PT Primasjaya Garmen, dan PT Mitra Fashion Garminda.

Example 300x600

Upaya Konkret Tingkatkan Daya Saing SDM Cimahi

Kepala Disnaker Kota Cimahi, Asep Jayadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis untuk mencetak 10.000 tenaga kerja siap pakai. Pelatihan berbasis kompetensi ini dirancang agar selaras dengan kebutuhan industri, khususnya sektor garmen dan tekstil, yang masih memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja.

“Kami konsisten menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kerja yang berorientasi pada kebutuhan pasar. Ini adalah bentuk sinergi pemerintah daerah dan dunia usaha untuk menghadirkan SDM terampil dan siap kerja,” ungkap Asep.

Program ini juga bertujuan untuk:

  • Mendorong percepatan penempatan tenaga kerja lokal.
  • Mengurangi tingkat pengangguran terbuka.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kerja yang berkelanjutan.
  • Memotivasi lulusan pelatihan agar segera memasuki dunia kerja secara profesional.

Wali Kota: 2.000 Tenaga Kerja Baru Setiap Tahun

Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan bahwa Pemkot Cimahi serius dalam menciptakan solusi atas tingginya angka pengangguran yang saat ini berada di angka sekitar 9% atau 27.000 orang dari total penduduk Cimahi.

“Kami akan terus melanjutkan pelatihan seperti ini. Target kami adalah mencetak minimal 2.000 tenaga kerja baru per tahun, siap kerja dan langsung terserap di industri,” ujar Ngatiyana.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan industri lokal. Ngatiyana mengajak perusahaan yang beroperasi di Cimahi agar mengutamakan tenaga kerja lokal.

“Kami minta pelaku industri di Kota Cimahi memprioritaskan warga Cimahi sebelum merekrut dari luar daerah. Ini adalah komitmen bersama untuk menekan angka pengangguran,” tegasnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pengurangan Pengangguran

Penutupan pelatihan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pemerintah daerah, namun juga menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda yang ingin mandiri secara ekonomi melalui keterampilan menjahit yang siap pakai di sektor industri.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Baca Juga:  Relawan KPN Bersama PWRI Bogor Kembali Kepengungsian, Berikan Bantuan Jangka Panjang
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!