Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlinePENDIDIKAN

Rakernas III ABPPTSI 2025: Memperkuat Peran Strategis PTS Setara dengan PTN Wujudkan Indonesia Maju

54
×

Rakernas III ABPPTSI 2025: Memperkuat Peran Strategis PTS Setara dengan PTN Wujudkan Indonesia Maju

Sebarkan artikel ini
Rakernas III ABPPTSI di Bandung (foto: Dok)
Example 468x60

BANDUNG, GMN,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), bertema “Perubahan Paradigma dan Transformasi PTS: Melompat untuk Indonesia Emas”, resmi digelar pada 16–17 Juli 2025 di Hotel Pullman, Bandung.

Rakernas diikuti lebih dari 500 peserta dari 38 provinsi, animo ini mencerminkan komitmen kuat bersama untuk memajukan PTS. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam menghadapi tantangan era digital dan mendorong kesetaraan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Example 300x600

Pada kesempatan itu, Ketua ABPPTSI Jabar Dr. Ricky Agusiady, menegaskan pentingnya kesetaraan kebijakan antara PTS dan PTN di era pemerintahan baru. “Sudah saatnya PTS tidak lagi menjadi korban diskriminasi kebijakan atau perlakuan berbeda dibandingkan PTN. Banyak PTS, khususnya di Jawa Barat, yang telah membuktikan kualitasnya setara, bahkan bersaing dengan PTN,” ujarnya. 

Masih dijelaskan Ricky dalam Rakernas III ini ada beberapa poin penting yang akan dibahas Pertama, menyamakan persepsi antar penyelenggara PTS, agar semua berjalan seiring dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi yang berubah cepat dan penuh ketidakpastian.

Kedua, menampung masalah nyata dari dari berbagai penyelenggara PTS seluruh Nusantara , agar Rakernas ini dapat merumuskan deklarasi bersama PTS yang konkret, representatif, dan bersifat solutif. Ketiga, membangun jejaring dan kolaborasi lintas kampus. Di era ini, kerja sama lebih kuat daripada kompetisi. Sinergi adalah kekuatan masa depan.

Keempat, memberikan afirmasi positif dan inspirasi, dengan menghadirkan contoh nyata dari PTS yang berhasil unggul secara akademik maupun pengakuan masyarakat nasional hingga internasional, hal ini penting sebagai bahan pembelajaran dan motivasi. Kelima, belajar dari praktik baik luar negeri, seperti di Korea Selatan, bagaimana asosiasi kampus di sana menjadi kekuatan kolektif yang mendukung semua anggotanya.

Baca Juga:  Berhasil Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Pangandaran Terima Dana Insentif Fiskal RP. 5,8 M

“Saya ucapkan selamat mengikuti Rapat Kerja Nasional ABPPTSI tahun 2025. Semoga acara ini berjalan lancar, menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang implementatif, dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan PTS, Jawa Barat, dan Indonesia,” kata Ricky.

Ricky juga menyoroti persepsi masyarakat yang masih memandang PTN lebih unggul, padahal PTS memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan tinggi. Dengan jumlah PTS yang jauh lebih banyak, peran strategis PTS dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas tidak bisa diabaikan.

“Sinergi adalah kunci untuk memastikan PTSI tetap relevan dan berdaya saing, tantangan teknologi mendorong kita untuk berinovasi dan memperbaiki tata kelola. Rakernas ini menjadi wadah strategis untuk menyinergikan langkah PTSI demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” katanya. 

Sebagai tuan rumah, ABPPTSI Jawa Barat bertekad menjadikan acara ini menjadi titik tolak transformasi PTS yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. Dengan semangat kesetaraan dan transformasi, Rakernas III ABPPTSI 2025 menjadi langkah nyata menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan unggul.

Dukungan Pemerintah Daerah untuk Kesetaraan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Pemprov Jawa Barat, Asep Sukmana, turut mendukung kesetaraan PTS dan PTN. “Bagi kami, tidak ada pembedaan antara PTS dan PTN. Keduanya adalah mitra strategis untuk membangun SDM unggul, khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan seperti rendahnya rata-rata lama sekolah (sekitar 8 tahun) serta persoalan ekonomi dan sosial di Jawa Barat membutuhkan kontribusi nyata dari perguruan tinggi.  “Pemerintah daerah tidak membedakan PTS dan PTN. Yang terpenting adalah bagaimana perguruan tinggi memberikan dampak positif bagi Jawa Barat dan Indonesia. Hasil Rakernas ini akan kami pelajari sebagai bahan kebijakan,” kata Asep, menegaskan dukungan Pemprov Jabar.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!