Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaJAWA BARATKAB.BANDUNG BARAT

Sekda Jabar Pimpin Apel ASN DLH di Tumpukan Sampah Sarimukti

97
×

Sekda Jabar Pimpin Apel ASN DLH di Tumpukan Sampah Sarimukti

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG BARAT, GMN,- Aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, mengikuti apel pagi secara khusus di depan tumpukan sampah TPPAS Sarimukti Kab Bandung Barat. Selaku pemimpin apel Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Senin (16/6/2025).

Meski berlangsung di tengah aroma sampah yang menyengat, apel tetap berlangsung khidmat. Menurut Sekda Herman, apel di lokasi tersebut menjadi momentum konsolidasi dan refleksi atas permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di Jawa Barat.

Example 300x600

“Apel pagi ini sekaligus konsolidasi di depan timbunan sampah Sarimukti. Mudah-mudahan semua ASN DLH Jabar bisa mencium dan merasakan langsung persoalan sampah yang harus segera diselesaikan,” ujar Herman.

Ia menekankan bahwa kondisi pengelolaan sampah di Jawa Barat saat ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Oleh karena itu, kesadaran dan komitmen seluruh pegawai DLH Jabar sangat dibutuhkan untuk memperbaiki situasi tersebut.

“Biar kita sadar bahwa kita tidak sedang baik-baik saja, khususnya dalam pengelolaan sampah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Herman mendorong seluruh pegawai DLH Jabar untuk meningkatkan kinerja. Ia menitipkan tiga nilai utama yang harus dipegang dalam menjalankan tugas, yakni _welas asih_ (bekerja dengan hati), _pok torolong_ (bekerja cepat dan tanggap), serta _leber wawanen_ (berani mengambil keputusan).

“Jadi kita akan hadirkan lagi hati agar welas asih dalam mengelola lingkungan khususnya sampah. Lalu kita akan dorong kompetensi _pok torolong_ tidak pakai lama, dan yang tidak kalah penting adalah leber wawanen untuk mengambil keputusan dalam rangka pengelolaan lingkungan,” papar Herman.

Terkait sistem pengelolaan sampah, Herman menegaskan pentingnya beralih dari metode _open dumping_ ke sistem _sanitary landfill_, yakni sistem pembuangan sampah dengan cara ditumpuk di lokasi cekung, dipadatkan, dan ditimbun dengan tanah.

Baca Juga:  STIKes Budi Luhur Cimahi Gelar Sidang Terbuka dan Pelantikan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025–2026

“Kita dorong agar tidak lagi menggunakan _open dumping_, tapi _sanitary landfill_,” jelasnya.

Ia menyebut TPPAS Sarimukti saat ini telah menerapkan sistem _sanitary landfill_ yang didukung teknologi pengolahan sampah. Namun, masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan limbah, yang saat ini sedang dibenahi.

“Sarimukti memang sudah menerapkan _sanitary landfill_ dan didukung teknologi yang relatif baik, tapi masih ada kekurangan, terutama dalam pengelolaan limbah. Hari ini sedang kami perbaiki,” pungkas Herman.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!