BANDUNG BARAT-GMN,- Pada Tanggal 19 Juni mendatang Kabupaten Bandung Barat berusia 18 Tahun, Paguyuban Pejuang Perduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) berharap Pemimpin Bandung Barat (Bupati) untuk berpegang teguh pada tujuan awal berdirinya Bandung Barat, yaitu mensejahterakan Masyarakat. Hal itu diungkapkan Ketua P4KBB, Yacob Anwar Lewi, dalam acara Milangkala Ke-4 P4KBB, Kamis (29/5/2025).
“18 tahun KBB berdiri, namun kita masih merasakan keterpurukan, salahsatunya kita posisi ke 5 Kabupaten termiskin di Jabar. Ini menjadi keprihatinan kami selaku pejuang pemekaran,” kata Yacob, di Sekretariat P4KBB, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah KBB, Kamis (29/5/2025).
Lanjutnya, Bupati Jeje Richie Ismail dan Wakilnya, bisa inklusif dengan merangkul semua pihak untuk bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Saya selaku ketua P4KBB sangat optimis bupati Jeje bisa membawa Bandung Barat ke arah kemajuan. walaupun dalam 100 hari kerja belum terlihat peningkatan cita cita Bandung Barat,” imbuhnya.

Masih kata Yacob, masyarakat KBB mengetahui keterpurukan yang terjadi. Yaitu, pada pemimpin dahulu Pemkab Bandung Barat mengalami masalah defisit besar, hutang besar.
“Namun saat ini sebagian sudah terselesaikan, dan defisit menurun. hari ini kita harus berlari menuju KBB Amanah dan berjamaah untuk kebaikan,” ucap Yacob.
Walaupun selama KBB berdiri sudah 18 tahun, namun dinilai belum ada kemajuan dan pembangunan infrastruktur belum berjalan lancar. “Namun kita punya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang hebat, mudah2an sosok Gubernur bisa menular ke KBB,” harapnya.
P4KBB dikatakan Yacob, Bupati Jeje harus bisa bergerak cepat dalam menangani musibah yang menimpa masyarakat KBB.