BANDUNG BARAT-GMN,-| Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), H. Muhammad Mahdi, S.Pd., memberikan pernyataan tegas saat sambutannya dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang digelar di Hotel Novena, Lembang, pada Senin kemarin(26/5/2025).
Dalam forum perencanaan strategis tersebut, Mahdi mengingatkan bahwa Musrenbang harus dijalankan secara substansial, bukan hanya sebagai formalitas seremoni tahunan yang kehilangan makna.
“Musrenbang ini harus menjadi wadah yang sungguh-sungguh menampung masukan dari semua pihak. Jangan sampai kembali muncul persepsi bahwa musrembang ini hanya seremonial belaka atau sekadar agenda rutin tanpa dampak nyata,” ujarnya dengan nada serius di hadapan unsur pemerintah, legislatif, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai lembaga.
Mahdi menekankan bahwa forum ini merupakan momentum penting untuk menyempurnakan draft awal RPJMD, termasuk dalam menyelaraskan tujuan, merumuskan strategi, serta mengidentifikasi arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
“Keterlibatan aktif dari semua stakeholder sangat krusial agar dokumen perencanaan ini benar-benar relevan, aplikatif, dan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat,” sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD KBB mendukung penuh pelaksanaan Musrenbang sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan transparan.
“Kami berharap forum ini menghasilkan solusi yang inovatif dan membawa manfaat besar bagi seluruh warga Bandung Barat,” pungkasnya.