Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineKAB.BANDUNG

Bupati Dadang Instruksikan Penanganan Optimal kepada Warga Terdampak Longsor di Nagreg

90
×

Bupati Dadang Instruksikan Penanganan Optimal kepada Warga Terdampak Longsor di Nagreg

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB BANDUNG, GMN,- Bupati Dadang Supriatna meninjau lokasi bencana longsor yang menimpa Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, yang terjadi pada Minggu malam (18/5/2025) pukul 22.30 WIB. Kejadian itu menimpa Kantor Desa hingga hancur.

Selain itu sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, termasuk kendaraan roda empat dan roda dua tertimbun material longsor. Bupati Dadang Supriatna menginstruksikan jajaran BPBD Kabupaten Bandung dibantu Basarnas Bandung, TNI, Polri, Forkopimcam Nagreg, para relawan dan pihak lainnya dalam hal penanganan bencana.

Example 300x600

“Hari ini saya berada di Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg, yang saat ini kena musibah longsor. Sehingga Kantor Desa Nagreg Kendan terlihat ambruk dan mengalami rusak parah,” kata Bupati dalam keterangannya.

Pasca peristiwa bencana longsor itu, Bupati Dadang melaksanakan berbagai langkah. Pertama penanganan evakuasi sudah dilakukan. Kedua, ia berharap, Kepala Desa Nagreg Kendan segera mengambil langkah supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti.

Pada petistiwa itu, tiga warga mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cikopo Cicalengka. “Dua orang sudah pulang dan satu orang masih penanganan di rumah sakit,” kata Kang DS sapaannya.

Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung untuk segera membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan supaya tidak menganggu dalam penanganan pascabencana longsor tersebut. 

“Untuk 60 unit atau 60 rumah yang berada di sekitar lokasi longsor yang terancam untuk segera dievakuasi dan nanti dipersiapkan bagaimana langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya. 

“Enam rumah warga terkena dampak dan tertimbun material longsor, yang saat ini sudah dievakuasi para penghuninya. Ada juga 60 rumah yang terancam dalam peristiwa longsor itu, sehingga kita akan cari solusi,” tuturnya. 

Baca Juga:  KDM Lantik 107 Jabatan Administrator dan Pengawas, Perubahan!

Kang DS menyebutkan untuk enam rumah atau enam kepala keluarga yang terkena dampak longsor nantinya akan dipersiapkan rumah kontrakan.

Kang DS bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung akan melakukan langkah-langkah kedepan, apa yang harus dilaksanakan.

“Dalam proses penanganan evakuasi terdampak longsor ini, saya menginstruksikan Dinas PUTR untuk membersihkan material atau alur jalan yang tertimbun material longsor,” ujarnya. 

Kang DS juga menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung untuk mengecek lokasi longsor yang berada di belakang Kantor Kepala Desa Nagreg Kendan itu untuk mengantisipasi bencana longsor susulan.

Untuk penanggulangan bencana longsor itu, Kang DS menyiapkan alat berat berupa buldozer, backhoe dan dump truk dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Menurutnya, kegiatan pendidikan atau belajar mengajar di sekolah yang berdekatan dengan lokasi longsor untuk sementara dipindahkan atau dialihkan dulu karena berada di daerah ancaman.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!