Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineJAWA BARATKAB.BANDUNG BARATNASIONALPolitik

Jeje Tiba-tiba Jadi Ketua DPD PAN KBB? ABR Menolak Jabatan Baru dan Pilih Kembali Jadi Rakyat Biasa

822
×

Jeje Tiba-tiba Jadi Ketua DPD PAN KBB? ABR Menolak Jabatan Baru dan Pilih Kembali Jadi Rakyat Biasa

Sebarkan artikel ini
Dok.photo istimewa.
Example 468x60

BANDUNG BARAT-GMN,- Kejutan terjadi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat. DPP PAN mendadak mengeluarkan  surat keputusan mengejutkan dengan menunjuk Jeje Ritchie Ismail sebagai Ketua DPD PAN KBB, menggantikan Asep Bayu Rohendi (ABR). Padahal, masa kepengurusan di kepemimpinan ABR masih aktif hingga Agustus 2025.

Langkah reshuffle yang dilakukan DPP PAN ini memunculkan berbagai pertanyaan besar di kalangan publik. Pasalnya, dibawah kepemimpinan Asep Bayu Rohendi (ABR), Partai berlambang matahari putih (PAN) Kabupaten Bandung Barat ini telah berhasil meningkatkan elektabilitas, suara partai, mempertahankan kursi di parlemen dan bahkan berhasil mengantarkan kader PAN menjadi Bupati Bandung Barat.

Example 300x600

Namun belakangan, hubungan PAN KBB dengan Bupati Jeje mulai memanas karena Minimnya komunikasi antara Bupati Jeje dengan Ketua DPD PAN,lalu dana bantuan keuangan (Bankeu) Parpol dari Kesbangpol KBB untuk PAN belum dicairkan oleh Bupati, membuat hubungan memburuk dan terjadi polemik serta menjadi sejarah baru di Kab.Bandung Barat. Hingga akhirnya DPD PAN KBB yang merupakan pengusung utama melayangkan somasi kepada Bupati Jeje pada 14 Mei 2025.

Di tengah berbagai persoalan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN justru secara tiba-tiba mengangkat Jeje Ritchie Ismail yang notabene menjabat Bupati Bandung Barat sebagai Ketua DPD PAN KBB. Hal ini dinilai janggal, karena tidak ada rapat ataupun pemberitahuan resmi terlebih dahulu kepada kepengurusan lama. Apalagi masa jabatan masih berlaku hingga Agustus dan Musda baru dijadwalkan berlangsung September mendatang.

Tak hanya itu, dalam surat Keputusan (SK) DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/ 015 /V/2025  Tentang: Perubahan Pertama Kepengurusan DPD PAN Kabupaten Bandung Barat, nama Asep Bayu Rohendi juga dicantumkan sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN KBB. Namun, ABR menolak penunjukan jabatan baru itu.

Baca Juga:  Forjasi KBB Audensi Dengan Bupati, Minta Pengusaha Lokal Dilibatkan dalam Pembangunan Daerah

“Saya nyatakan tidak bersedia menjadi anggota MPP PAN KBB. Tugas saya sudah selesai. Saya ingin kembali menjadi rakyat biasa,” tegas ABR, Jumat (16/5/2025).

ABR juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PAN yang telah membesarkan namanya selama 10 tahun menjadi anggota DPRD KBB (2014–2024). Ia mengaku telah menjalankan semua tugas yang diberikan partai, termasuk mempertahankan lima kursi legislatif dan mengantarkan Jeje Ritchie Ismail menjadi Bupati Bandung Barat dari PAN.

Ia juga mengungkap pernah mengusulkan Jeje untuk menjadi penerus kepemimpinannya di DPD PAN KBB. Hal itu dilakukan agar PAN lebih maju jika Dipimpin oleh Kepala Daerah.

Namun kini, dengan dinamika politik yang berubah cepat, ABR memilih untuk mundur secara terhormat dan kembali ke kehidupan masyarakat biasa.

Ini 5 poin yang disampaikan Asep Bayu Rohendi (ABR) :

1. Dalam hal ini saya juga ingin menyampaikan beberapa hal, pertama saya mengucapkan terimakasih kepada partai PAN sebagai tempat saya bernaung menjadi anggota DPRD Kab.Bandung Barat selama 10 tahun dari 2014-2019 dan 2019-2024 yang dengan itu saya bisa membantu masyarakat dalam berbagai hal khususnya di wilayah dapil 2 dan Kab.Bandung Barat pada umumnya.

2. Yang kedua tugas saya sebagai ketua DPD PAN Kab Bandung Barat yang diamanahi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menaikan suara PAN dan minimal mempertahankan perolehan 5 kursi serta memiliki Bupati telah saya wujudkan.

3. Yang ketiga, permohonan dari Rafi Ahmad dan Jeje Ritchie Ismail yang meminta tolong kepada saya agar membantu Jeje untuk bisa menjadi pejabat juga sudah saya tunaikan. 

4. Yang keempat permintaan saya kepada DPP PAN melalui saudaraku Edy Suparno selaku pengurus DPP PAN agar Jeje Ritchie Ismail menjadi Ketua DPD PAN Kab.Bandung Barat, melanjutkan kepemimpinan saya juga sudah terwujud terbukti dengan turunnya Surat Keputusan dari DPP PAN sebelum adanya musyawarah daerah untuk pergantian kepengurusan. 

Baca Juga:  Maknai Idul Fitri, PJ Bupati Arsan Latif Ajak Masyarakat Bergandengan Tangan Bersinergi Membangun KBB Lebih Baik

5. Yang kelima, saya menyatakan tidak bersedia menjadi anggota MPP DPD PAN Kab.Bandung Barat sebagaimana surat keputusan tersebut, karena saya anggap tugas saya telah selesai maka saya ingin kembali sebagai rakyat biasa seperti sebelumnya, kata ABR.

Bukan hanya ABR saja yang mundur, pengurus Harian lainnya juga ikut mundur seperti wakil ketua DPD PAN KBB ,Deden Zaenal Arifin, mengingat ketua DPD nya ABR diganti oleh Jeje karena tidak ada undangan pemberitahuan resmi kepadanya.

 “Saya Deden Zenal Arifin mundur dari Kepengurusan wakil ketua DPD karna sudah ada ketua DPD yang baru” kata Deden.

Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait polemik dan somasi PAN, Jeje Ritchie Ismail enggan memberikan banyak komentar. 

“Hanya media ini saja yang nanya soal polemik PAN,” ujarnya singkat sambil bergegas ke mobilnya seusai acara pelantikan pejabat tinggi pratama, di Gedung Kantor Bupati KBB,jum’at (16/5/2025).


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!