BANDUNG BARAT, GMN,- Forum Jasa Kontruksi (Forjasi) Kabupaten Bandung Barat, melakukan audensi dengan Bupati Jeje Richie Ismail dan Kadis PUPR KBB M. Ridwan, di Ruang Rapat Bupati Bandung Barat, Jumat (16/5/2025).
Forjasi yang baru terbentuk 21 April 2025, berharap dalam pertemuan tersebut, Bupati Bandung Barat dapat memberikan ruang mengawal pembangunan daerah kepada para pengusaha jasa kontruksi yang notabanenya putra daerah Bandung Barat.
“Forjasi ini adalah gabungan dari seluruh Asosiasi Jasa Kontruksi yang terakreditasi di KBB, hanya ada 4 Asossiasi, yaitu Gapeknas, Gapensi, Gapesindo dan aspesindo,” kata Ketua Forjasi KBB, Yacob Anwar lewi.
“Kami meminta dukungan Bupati agar Forjasi dapat mengawal pembangunan di KBB. Intinya agar katimpangan jasa kontruksi 5 tahun kedepan dapat dirasakan oleh para pengusaha kontruksi dari Bandung Barat, jangan sampai orang luar yang menikmati proyek KBB,” imbuhnya.
Lanjut Yacob, Bupati dan Wakil serta Dinas PUPR KBB mendukung langkah Forjasi untuk berperan pembangunan daerahnya. “Bupati termasuk Kadis PUPR sangat mendukung, karena pengusaha yang tergabung dalam Forjasi punya legalitas,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR KBB, M. Ridwan menyambut baik keinginan Forjasi dan dukungan dari Bupati. “Pada prinsipnya kita apresiasi terhadap Forjasi, kita akan coba kedepan lebih sinergi lagi,” kata Kadis PUPR.
M. Ridwan mengatakan, berkaitan dengan proyek pembangunan KBB tentunya mengacu pada kebijakan dan aturan pusat. “Dalam hal tender proyek tentunya berkompetisi, tetapi kami melihat saat ini jika ada proyek Pemkab dengan nominal rendah, pengusaha lokal tidak berani, tetapi itu disahkan oleh ULP Penerangan karena sesuai aturan,” jelasnya.
Namun Demikian kata Ridwan, pihaknya mendukung upaya Forjasi untuk berkontribusi dalam pembangunan Bandung Barat, dan akan berkoordinasi dengan Pemimpin Daerah.
Bupati Jeje Richie Ismail mengamini keinginan Forjasi sebagai warga pribumi, untuk diberdayakan. “Forjasi mengenalkan kepada Pemkab, para pengusaha putra daerah,” jawab Bupati singkat.
