BANDUNG, GMN,- Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Edi Marwoto mengungkapkan, tes kebugaran atlet atau tes fisik merupakan kegiatan yang sangat penting dan besar manfaatnya untuk meningkatkan kualitas atlet Kota Bandung. Selain menjadi evaluasi kebugaran fisik atlet, tes ini juga merupakan upaya dalam menyiapkan atlet untuk terjun di kancah regional, nasional maupun internasional dan juga Porprov 2026.
“Ini manfaatnya sangat luar biasa. Makanya pemerintah Kota Bandung melalui Dispora menganggarkan ini setiap tahun. Karena kita ingin mengetahui sampai sejauh mana kemampuan, kebugaran fisik atlet,”ucap Kadispora Edi Marwoto Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, kegaiatan itu juga merupakan evaluasi bagi setiap cabang olahraga, dalam melakukan pembinaan performa atlet. Dengan menggunakan teknologi, metode dan peralatan yang terbaik, diharapkan dapat mengetahui secara pasti performa atlet di setiap cabang olahraga.
“Sehingga bisa terukur. Kemampuan si atlet dari sisi fisiknya, kecepatannya, kemudian powernya kekuatannya itu semua dilakukan tes disini,”jelas Edi.
Edi Marwoto berharap, Kota Bandung dapat memiliki data base atlet yang nantinya dapat dipakai sebagai acuan KONI Kota Bandung untuk mengevaluasi cabor, serta menyiapkan atlet dalam menghadapi even, terutama Porprov 2026.
“Saya yakin dan optimis, nanti menghadapi Porprov 2026 atlet-atlet kita siap. Karena ini akan menjadi bagian dari program para cabang olahraga melali babak kualifikasi (BK) dan pelatcabnya, sehingga kita siap nanti menghadapi Porprov 2026,”ujar Edi.
Edi pun meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Bandung, agar dapat mencapai target sebagai juara umum pada Porprov 2026. Kegiatan tes kebugaran atau fisik atlet merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
