BANDUNG-GMN,-| Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menangani permasalahan banjir dan penataan sungai bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Wali Kota Bandung, Farhan, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya mengandalkan pemerintah provinsi, namun juga mengupayakan bantuan dana dari pemerintah pusat.
“Terus yang terakhir juga sekalian kita ke pemerintah pusat untuk memastikan adanya aliran dana perimbangan dan bantuan dari pusat. Kami juga kembali akan tetap tiada henti memperjuangkan aktivasi dari Bandara Husein,” ujar Farhan pada Senin (12/5/2025).
Pemkot Bandung akan segera mengirimkan surat resmi kepada Presiden Republik Indonesia dengan tembusan kepada Menteri Perhubungan serta DPR RI, sebagai bagian dari langkah percepatan.
“Belum pernah, tapi terakhir pertemuan kan di Retret Magelang bersama dengan Menko Infrastruktur. Nah, setelah dua bulan berjalan kita lihat belum ada pergerakan lagi, maka kita akan dorong lagi,” ungkapnya.
Berbeda dengan pemerintah pusat, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bandung memilih jalur langsung tanpa surat menyurat.
“Kalau sama pemerintah provinsi gak perlu kirim surat, kita langsung menghadap soalnya,” katanya.
Dalam kerja sama dengan BBWS, pemerintah juga menyasar penertiban bangunan liar di sepanjang aliran sungai sebagai bagian dari solusi jangka panjang penanggulangan banjir.