BANDUNG-GMN,- Sebanyak 273 atlet dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat ambil bagian dalam Sirkuit 1 Karate Jawa Barat yang digelar di GOR Pajajaran, Kota Bandung, sejak Jumat (9/5) hingga Minggu (11/5/2025).
Ajang ini menjadi tahap awal dari rangkaian Babak Kualifikasi (BK) menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Ketua Tim Keabsahan BK Cabang Olahraga Karate, Adhi Widyawan menyebut, jumlah peserta dalam Sirkuit 1 ini belum sepenuhnya mencerminkan kekuatan penuh tiap daerah.
“Sepertinya belum semua kota dan kabupaten mengirimkan seluruh atletnya di Sirkuit 1 ini,” katanya.
Adhi menjelaskan, setiap atlet yang ingin mengikuti BK harus memenuhi persyaratan administrasi, seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang sesuai dengan domisili. Sementara bagi atlet yang berpindah daerah, wajib menyertakan surat pernyataan mutasi atau formulir keabsahan yang telah disahkan oleh Pengprov FORKI Jawa Barat.
“Karena pendaftaran baru ditutup tadi malam, maka validasi data akan kami lakukan setelah Sirkuit 1 ini selesai,” dalam keterangannya.
Dalam gelaran ini, dipertandingkan 14 nomor yang terdiri dari delapan nomor putra dan enam nomor putri, sesuai dengan nomor-nomor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dua nomor tambahan, yakni komite beregu putra dan putri, akan dipertandingkan pada Porprov 2026, namun tidak masuk dalam tahapan BK.
Adhi menegaskan bahwa setiap atlet wajib mengikuti seluruh rangkaian empat seri BK yang akan digelar hingga akhir tahun 2025. “Kalau atlet hanya ikut sebagian seri, maka poinnya tidak akan cukup. Harus konsisten ikut dari seri 1 sampai seri 4,” tegasnya.
Adapun kuota yang disediakan untuk lolos ke Porprov per kelas pertandingan adalah 12 atlet terbaik, ditambah satu atlet dari tuan rumah, sehingga total 13 atlet per kelas akan melaju ke Porprov.