BANDUNG BARAT-GMN,- Pertama kali ikuti kompetisi robitik GreenMech tahun 2025, Tim TechWhiz SMA Negeri 1 Ngamprah langsung meraih juara Harapan 1 tingkat Jawa Barat.
Prestasi itu menjadi kebanggaan siswa, juga seluruh guru SMAN 1 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

Pada kompetisi GreenMech yang diselenggarakan Rumah Edukasi di Unpar Bandung pada 26 April 2025 lalu, empat siswa kelas Xl SMAN 1 Ngamprah merakit 3 jenis robotik, dan bersaing dengan 180 tim se Jawa Barat.
Pembimbing sekaligus guru Informatika SMAN 1 Ngamprah Nur Atiyah menerangkan, prestasi gemilang juga diraih tim SMAN 1 Ngamprah di tingkat nasional dengan juara yang sama pada Februari 2025 lalu.
“Pada lomba kemarin sebenarnya hanya keterbatasan waktu saja yang persiapannya hanya tiga hari, sementara ketahanan robot kami tangguh banget. Tapi Alhamdulillah siswa kami setelah mengikuti lomba ini dapat inspirasi baru, untuk strategi ikut lomba lagi tahun depan,” kata Tiya sapaannya, di SMAN 1 Ngamprah KBB, Jumat (9/5/2025).
Kompetisi tersebut merupakan ajang merakit robot tercepat dengan menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics). Ajang tahunan itu juga telah dikurasi oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikasmen RI.
Tim TechWhiz terdiri dari, Ahmad Abdulatif, Argadityia Ramdhani, Nazwan F Iksan dan Bagas, semuanya siswa kelas Xl. “Motivasi ikut lomba karena kita ikut eskul TIK, sehingga ini hal baru yang harus digali terus.
Dalam lomba ini kita didukung penuh oleh sekolah, baik berupa alat robotnya dan dukungan lainnya,” kata Ahmad Abdulatif.
“Ini pengalaman yang tidak terlupakan, dikala bersaing membuat robot dengan tim tim lain yang robotnya bagus, responsif. Tapi Alhamdulillah, kita bisa menyelesaikan lomba dan akhirnya raih prestasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Ngamprah Lina menambahkan, bahwa siswa sekolah ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni dan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya di Jabar.
“Tentunya saya bangga dan Alhamdulillah prestasi ini sudah sangat bagus, khususnya dari SDM-nya. Memang lingkungan di sini berada di komplek yang secara umum orang tua siswa berpendidikan sehingga saling support semuanya,” ucap Lina.
Kata Lina, prestasi tersebut patut disyukuri lantaran tidak semua sekolah mampu meraihnya.
“Tidak semua sekolah bisa mengikutinya, karena ini juga butuh peran aktif orang tua dan Alhamdulillah orang tua siswa di sini semua mendukung,” pungkas Lina, yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA (MKKSMA) Kabupaten Bandung Barat ini.