SUBANG-GMN,– Respon cepat dari jajaran Polsek Jalancagak patut diacungi jempol. Tak butuh waktu sehari penuh, polisi berhasil membekuk seorang pria berinisial BJ alias Buser, yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam kasus peredaran obat-obatan terlarang jenis Tramadol di wilayah Subang.
Penangkapan ini dilakukan tak lama setelah sebuah video penggerebekan viral di media sosial TikTok melalui akun @kadesjalancagak.
Penggerebekan pertama kali dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim. Dalam video tersebut, tampak warga dan aparat desa mengepung sebuah kios kosong yang dicurigai menjadi tempat transaksi obat-obatan ilegal.
Meski saat itu pelaku sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor, upaya penegakan hukum tak berhenti sampai di situ.
“Setelah video itu ramai, kami segera bergerak. Hasil penyelidikan mengarah kepada BJ, yang kemudian kami amankan di Desa Palasari,” ujar Iptu Karsa, Kanit Reskrim Polsek Jalancagak.
BJ ditangkap di lokasi ia biasa menjalankan aksinya. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa ia menjual satu paket Tramadol seharga Rp70 ribu dan mengakui bahwa pembelinya mayoritas adalah anak-anak muda. “Ini sangat membahayakan, karena menyasar generasi muda,” imbuh Karsa.
Polisi juga menyita sejumlah butir Tramadol sebagai barang bukti. Kini, BJ resmi ditahan di Mapolsek Jalancagak untuk menjalani proses hukum dan pengembangan kasus lebih lanjut guna menelusuri kemungkinan adanya jaringan pengedar lainnya.
Warga Jalancagak menyambut baik tindakan tegas tersebut. “Kami sangat mendukung langkah cepat kepolisian. Semoga wilayah kami bisa terbebas dari peredaran obat-obatan berbahaya,” ujar Dede, salah satu warga setempat.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Subang untuk ditangani lebih dalam, termasuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi obat terlarang.
Sebelumnya, nama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, sempat menjadi perbincangan warganet setelah videonya yang memperlihatkan penggerebekan kios yang disinyalir sebagai tempat jual beli obat ilegal viral di TikTok.
Video yang diunggah pada Senin (14/4/2025) tersebut memperlihatkan suasana mencekam saat warga dan aparat desa menyergap lokasi di Jalan Raya Jalancagak.
Informasi dari warga menyebutkan bahwa kios yang sejak lama tidak beroperasi itu kerap dikunjungi anak-anak muda dalam dua bulan terakhir.
Kecurigaan warga akhirnya terbukti setelah ditemukan sisa-sisa obat keras jenis Excimer yang berserakan di dalam kios saat penggerebekan.
“Benar, saat kami gerebek, pelakunya kabur. Tapi kami temukan bekas-bekas obat Excimer di dalam,” ungkap Indra.
Barang bukti serta beberapa saksi mata yang mengaku pernah membeli obat dari lokasi tersebut telah diserahkan ke pihak berwajib untuk mendukung proses penyidikan.
