Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
KOTA CIMAHI

Disbudparpora Gelar Sarasehan Budaya 2025, Dibuka Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana

158
×

Disbudparpora Gelar Sarasehan Budaya 2025, Dibuka Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CIMAHI-GMN,- Bertempat di Alam Wisata Cimahi (AWC), Jl. Kol. Masturi KM. 4 No. 157, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Sarasehan Budaya Tahun 2025 dengan tema “Pengembangan Kebudayaan Menuju Masyarakat Kota Cimahi yang Mantap”.

Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) dan diikuti oleh 120 peserta yang mewakili berbagai komunitas budaya di Cimahi, serta menghadirkan delapan narasumber dari praktisi dan akademisi di bidang seni budaya.

Example 300x600

Tak ketinggalan, anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi IV turut hadir dalam acara yang berlangsung selama dua hari, dimulai pada Rabu (19/03/2025).

Usai membuka acara, Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana menjelaskan bahwa untuk memajukan kebudayaan di Kota Cimahi, pelestarian budaya harus dilakukan dengan langkah-langkah strategis. Ia menekankan bahwa Sarasehan Budaya ini menjadi tempat untuk menggali pemikiran serta merumuskan strategi terkait dinamika kebudayaan yang berkembang.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif, tanpa kehilangan jati diri Kota Cimahi di tengah pesatnya perkembangan zaman,” kata Ngatiyana.

Lebih lanjut, Ngatiyana mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam menjadikan kawasan ini sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Salah satunya adalah rencana untuk mengembangkan kawasan eks TPA Leuwigajah menjadi wahana budaya yang juga mengedepankan konsep konservasi lingkungan. “Budaya adalah identitas bangsa, dan kita harus melestarikannya agar tidak punah di Kota Cimahi. Budaya juga merupakan landasan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa,” imbuh Ngatiyana.

Sementara itu, Achmad Nuryana, Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, menambahkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor budaya agar dapat bersaing secara ekonomi. Ia berharap seni dan budaya di Cimahi bisa lebih menarik dan kompetitif, bahkan menghadapi tantangan digitalisasi yang dapat mempengaruhi minat masyarakat terhadap kesenian tradisional. “Kota Cimahi memiliki potensi besar untuk menjadi pusat seni yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemampuan Anggaran Pemerintah Kota Cimahi Akan Disesuaikan Dengan Anggaran Kota Cimahi

Sarasehan Budaya ini juga bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah dan pelaku budaya di Cimahi, serta memberikan wawasan bahwa seni dan budaya dapat menjadi bagian dari industri kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor budaya, diharapkan bisa merumuskan tampilan seni pertunjukan yang lebih menarik dan dapat bersaing dengan kesenian daerah lainnya.

Achmad juga berharap agar hasil dari Sarasehan Budaya ini bisa menciptakan langkah-langkah strategis untuk perlindungan, pengembangan, serta pemanfaatan kebudayaan di Kota Cimahi. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat Cimahi sebagai kota kreatif berbasis seni dan budaya, serta mendorong generasi muda untuk aktif melestarikan seni dan budaya lokal, agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan APBD melalui sektor pariwisata,” pungkasnya.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!