Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadlineKOTA BANDUNGUncategorized

Kantor Pertanahan Kuatkan Ketahanan Pangan Pesantren Menuju Bandung Kota Wakaf

450
×

Kantor Pertanahan Kuatkan Ketahanan Pangan Pesantren Menuju Bandung Kota Wakaf

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

GMN-Bandung,- Kantor Pertanahan Kota Bandung berkomitmen mewujudkan visi Kota Bandung Menuju Kota Wakaf. Selain itu, ketahanan pangan pesantren tengah digaungkan, dengan pemanfaatan lahan wakaf bersertifikat secara maksimal.

Wujudkan komitmen itu, Kantor Pertanahan Kota Bandung berkunjung ke pondok pesantren Daarut Taubah Kota Bandung, salahsatu pesantren bersertifikat wakaf, Jumat (14/2/2025).

Example 300x600

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Yuliana, SH, M.Eng, didampingi Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pemberdayaan, Arifin, S.A.P,  menghadiri acara tersebut. Mereka memberikan bantuan berupa alat pertanian hidroponik, bibit sayuran, serta berbagai perlengkapan yang mendukung aktivitas bertanam sayuran secara hidroponik di pesantren.

“Melalui tanah-tanah wakaf yang ada, kami berupaya memberdayakan santri dalam memanfaatkan lahan wakaf secara maksimal, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan pesantren. Ini salah satu langkah konkret BPN dalam membantu mewujudkan potensi besar tanah wakaf di Kota Bandung,” ujar Yuliana, di Daarut Taubah, Jalan Kebon Tangkil Kecamatan Andir.

Menurut Yuliana, langkah ini adalah kelanjutan dari program yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu, khususnya dalam mendukung Bandung sebagai kota wakaf.

Ia menambahkan, selain Pesantren Daarut Taubah, program serupa juga diterapkan di pesantren lainnya, seperti Pondok Pesantren Al Warisyah di Cigondewah, Pondok Pesantren Universal, serta di lingkungan PCNU dan PWNU.

“Kami berharap dengan adanya program pemberdayaan tanah wakaf ini, bukan hanya kesejahteraan masyarakat yang dapat tercapai, tetapi juga kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian, terutama melalui pertanian urban seperti hidroponik yang cocok untuk lahan terbatas,” jelas Yuliana.

Bebenya, kegiatan ini juga melibatkan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan UMKM, guna memberikan pendampingan lebih lanjut kepada pesantren dalam mengembangkan pertanian hidroponik. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini akan membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” harapnya.

Baca Juga:  KLINIK PRATAMA ADHYAKSA KEJATI JABAR SELENGGARAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN PEMBERIAN BANSOS SEMBAKO

Yuliana menambahkan, bahwa Kegiatan pemberdayaan tanah wakaf ini juga sejalan dengan tujuan besar Pemerintah Kota Bandung, untuk memperoleh status resmi sebagai Kota Wakaf dari Kementerian Agama. Sebagai langkah awal, Kantor Pertanahan Kota Bandung menargetkan lima lokasi sebagai pilot project, dengan harapan ke depannya lebih banyak tanah wakaf yang bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kemaslahatan umat.

“Sertifikat tanah wakaf ini bukan hanya sekadar dokumen legalitas, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari tanah tersebut. Kami ingin agar tanah wakaf ini tidak hanya bermanfaat bagi pesantren, tetapi juga untuk kesejahteraan umat secara keseluruhan,” ujar Yuliana.

Ke depan, diharapkan program ini akan terus berkembang, tidak hanya terbatas pada lima lokasi, tetapi juga dapat melibatkan lebih banyak pesantren dan tanah wakaf lainnya di seluruh Kota Bandung.

Dengan langkah-langkah ini, Kantor Pertanahan Bandung bersama Pemkot Bandung bertekad untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan memberdayakan tanah wakaf, menjadikannya sebagai sumber daya yang tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!