Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineKAB.BANDUNG BARATNASIONALWISATA-SENI-BUDAYA

Wujudkan Generasi Emas 2045, Kemkomdigi Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Seni Budaya Wayang Golek

149
×

Wujudkan Generasi Emas 2045, Kemkomdigi Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Seni Budaya Wayang Golek

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG BARAT-GMN,- Untuk menekan angka stunting, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045,bertempat di Lapangan Sinapel, Desa Gudang Kahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu malam (21/12/2024).

Sosialisasi tersebut dikemas dengan cara yang menarik, yaitu melalui pertunjukan Wayang Golek yang dibawakan oleh Dalang Batara Sena Sunandar Sabda Palon Giri Harja dari Bandung.

Example 300x600

Riski Lustiono, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Kesehatan Kominfo, menyampaikan bahwa pihaknya turut berfokus pada pencegahan stunting mengingat angka stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia.

“Melalui seni budaya wayang golek di desa, kami berharap sosialisasi ini dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Kami bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan dalam memberikan informasi tentang stunting,” ungkap Rizki di Lapangan Sinapel, Desa Gudang Kahuripan, pada Sabtu malam.

Riski juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stunting, di samping program kesehatan lainnya yang sudah dijalankan oleh pemerintah daerah hingga ke tingkat desa.

“Kami berharap, khususnya di Jawa Barat dan di Desa Kecamatan Lembang, masyarakat semakin paham mengenai stunting, mulai dari cara penanganannya hingga program-program yang telah diluncurkan oleh pemerintah,” tambahnya.

Menurut Rizki, fokus pemerintah saat ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbaiki jaminan kesehatan untuk generasi muda demi mencapai Indonesia Emas 2045.

Presiden Prabowo, lanjutnya, telah meluncurkan program makan siang bergizi untuk pelajar sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks pembangunan generasi emas yang perlu didukung oleh semua pihak.

Kepala Desa Gudangkahuripan, Agus Karyana yang juga sebagai ketua PJs APDESI KBB menambahkan bahwa untuk mempersiapkan generasi emas 2045, kesehatan anak harus dijaga dengan baik.

Baca Juga:  TEBAR KEBAIKAN, BMI DPD JABAR BERBAGI SANTUNAN KEPADA ANAK YATIM PIATU & DHUAFA DI BULAN RAMADHAN

“Keterbatasan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok dapat mempengaruhi asupan gizi anak. Oleh karena itu, Desa Gudangkahuripan terus mendorong perbaikan ekonomi masyarakat yang pada gilirannya akan mengurangi angka stunting,” jelas Agus.

Agus juga mengungkapkan bahwa Desa Gudangkahuripan bersama Dinas Kesehatan terus memantau perkembangan anak balita dan ibu hamil serta menyusui agar terhindar dari stunting.

“Sosialisasi yang dikemas dengan seni budaya di desa kami ini merupakan yang pertama kali dilakukan sebagai hasil sinergi antara kementerian dan kewilayahan didaerah.

Ada dua konsep yang kami sampaikan, yakni edukasi kesehatan dan pelestarian budaya Jawa Barat.

Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan lebih melibatkan seluruh masyarakat,” harapnya.

Gelaran Wayang Golek yang dipandu oleh Dalang Bhatara Sena Sunandar Sabda Palon Giri Harja Bandung ini dilengkapi dengan dialog interaktif dari narasumber Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Kominfo, dan Pemerintah Desa, sebagai cara baru dalam memberikan edukasi mengenai stunting kepada masyarakat.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!