Jakarta-GMN,-Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara terus berupaya mendorong pembinaan kepada masyarakat khususnya pembinaan untuk Program Kampung Iklim (Proklim).
Kepala Sudin LH Jakarta Utara, Edy Mulyanto menjelaskan, Proklim adalah program yang diberikan oleh Kementrian KLHK kepada pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi dan adaptasi dengan kelembagaan dalam satu lingkup lingkungan tingkat RW.
“Kemarin sudah mendorong enam lokasi proklim tingkat nasional dan dialokasikan di enam kecamatan,” ujar Edy saat ditemui di ruangannya, Kantor Sudin LH Jakarta Utara, Kamis (03/10/2024).
Menurutnya, untuk mensukseskan Kampung Proklim, Sudin LH bersinergi dengan program ditingkat Pemerintah Kota Jakarta Utara serta Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Jakarta Utara. Program tersebut ialah penataan kawasan.
“Sehingga kalau di kerjakan bersama sama akan cepat dalam penyelesaiannya menjadi tuntas. Sinergi ini lah yang di harapkan pak Walikota. Disamping itu kami juga punya para penggiat penggiat lingkungan yang memang dapat memberi edukasi bahkan menjadi contoh dan itu tersebar di semua wilayah jakarta utara di setiap kecamatan,” terang Edy.
Edy menambahkan, para penggiat lingkungan tersebut merupakan peraih Kalpataru, Kampung Iklim dan Magoter serta peraih Bank Sampah Induk.
“Semua sinergi dibuat satu wadah penggiat lingkungan ini lah yang akan memberi edukasi kepada masyarakat dan peranannya di bantu oleh pemerintah daerah dan ini tujuannya untuk apa pak wali mengharapkan kita harus ada duplikasi para perintis perintis lingkungan tadi yang mendapatkan kalpataru hak menduplikasikan atau mencetak dilingkungan diluar yang dia dapati,” imbuhnya.
“Jadi makin banyak nanti ada para kader kader kalpataru di seluruh wilayah jakarta utara jadi sehingga pembinaan kewilayahan khusus nya lingkungan jadi mudah,” tandasnya.