CIMAHI-GMN,-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi sedang ngebut mempercepat perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)menjelang mendekati Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)Kota Cimahi Tahun 2024.
Saat ditemui awak media Chaeruddin Djoeharie Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Cimahi mengatakan, masih ada sekitar 2.300 warga Kota Cimahi yang belum melakukan perekaman. Mayoritas merupakan pemilih pemula,data cut off sampai 20 September 2024 Kebanyakan memang pemilih pemula atau yang baru berusia 17 tahun yang belum perekaman ini. Ada juga yang sudah wajib KTP tapi belum perekaman.
Kamis (3/10/2024).
Pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang,akan dilakukan percepatan perekaman KTP-el untuk warga supaya bisa menyalurkan hak suaranya tapi data yang 2.300 itu belum bersih, karena bisa saja ada yang pindah, ada NIK ganda dan sebagainya,tegas Chaeruddin.
Untuk mempercepat perekaman KTP-el itu, Disdukcapil Kota Cimahi melakukan berbagai inovasi pelayanan. Dari mulai jemput bola ke setiap kelurahan, sekolah hingga pelayanan saat weekend atau hari libur. Pihaknya bekerjasama dengan pihak sekolah, kelurahan, RW dan RT tetapi belum sepenuhnya warga memiliki kesadaran untuk segera melakukan perekaman KTP-el. Padahal pihaknya sudah menyebarkan surat pemanggilan melalui RT dan RW setempat,masyarakatnya yang belum semuanya datang ke kelurahan untuk perekaman. Padahal prosesnya cepat, kalau perekaman di jemput bola itu misalnya hari ini perekaman, besoknya bisa dicetak dan diambil. Kalau perekaman di Disdukcapil paling 5 menit,imbuhnya.
Untuk ketersediaan blanko KTP-el, Disdukcapil Kota Cimahi memastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Cimahi khususnya pemilih pemula. Jika ketersediannya menipis, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat,kalau blanko alhamdulillah masih aman, masih mencukupi ada sekitar 5 ribu keping. Kalau nanti habis kita ajukan permintaan lagi ke pemerintah pusat,” tandas Chaeruddin.