Jakarta-GMN,-Proyek pembangunan saluran precast di Jl Warakas 1 Raya, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengecewakan warga. Pelaksana proyek PT Dewimas Bahtera dituding asal jadi dalam melaksanakan pekerjaannya.
H Helmi, warga RW 01 yang rumahnya terkena imbas proyek mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksana proyek. Pasalnya, perusahaan dinilai kurang profesional.
“Kualitas pekerjaan sangat buruk bahkan terkesan asal jadi saja. Mulai dari pemasangan udith yang renggang (tidak mengikat). Kemudian agregat pinggiran udith menggunakan lumpur hasil galian. Padahal seharusnya menggunakan sirtu dan dipadatkan,” ujarnya kepada media, Selasa kemarin (24/09/24).

Dia mengungkapkan, sebelum pemasangan udith lantai kerja hanya dibuat sedikit saja, sebatas untuk laporan. Terkesan, hal itu untuk mengelabui pengawas baik dari konsultan hingga Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara.
“Jadi ini tentu niatnya sudah gak benar. Tidak semua dibuat lantai kerja. Hanya dibuatkan 1 hingga 2 meter saja. Kesannya untuk pembuatan laporan dan mengelabui pengawas proyek. Kami warga sangat kecewa,” ujarnya
Dia berharap petugas Sudin SDA untuk melakukan pengecekan lapangan. Hal ini agar petugas dapat melihat langsung berapa buruknya pekerjaan kontraktor.
Sementara, Jon Marpaung yang disebut sebagai Kontraktor kegiatan tersebut berkelit saat disebutkan lantai kerja hanya dibuat sedikit. Menurutnya semua menggunakan lantai kerja.