SURABAYA-GMN,- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa kepemimpinan transformasional dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) memainkan peranan krusial dalam pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Penegasan ini disampaikan AHY saat menjadi pembicara utama dalam International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 pada Rabu (11/09/2024).
“Sinergi antara kepemimpinan transformasional dan pengelolaan SDM merupakan kunci untuk mencapai SDGs. Pemimpin transformasional menciptakan visi dan memotivasi perubahan, sedangkan pengelolaan SDM memastikan bahwa tenaga kerja yang kompeten berada di posisi strategis untuk merealisasikan visi tersebut,” jelas Menteri AHY dalam sambutannya.
Menteri AHY juga menekankan pentingnya pemimpin dalam mengartikulasikan setiap aspek SDGs untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, adil, dan makmur. Hal ini berlaku di semua level pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah.
“Para pemimpin harus dapat mengkomunikasikan urgensi dalam menangani isu seperti kemiskinan, ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan kerusakan lingkungan. Dengan begitu, mereka bisa menyatukan upaya yang terpecah-pecah menjadi agenda nasional yang selaras dengan prioritas pembangunan global,” ungkapnya.
Lebih jauh, Menteri AHY menggarisbawahi perlunya pengembangan SDM unggul untuk mencapai target SDGs yang ambisius. Generasi muda perlu fokus pada penguasaan bidang-bidang seperti teknologi hijau, pertanian berkelanjutan, inovasi digital, kesehatan masyarakat, dan tata kelola yang baik.
“Langkah-langkah ini akan membantu Indonesia dalam memajukan pendidikan berkualitas, penciptaan lapangan kerja yang layak, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, Kementerian ATR/BPN telah melaksanakan program Reforma Agraria, termasuk legalisasi aset dan peningkatan akses. Program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah telah membantu masyarakat dalam mencapai kepemilikan tanah yang sah, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi secara merata di seluruh Indonesia.
Konferensi Internasional ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko, baik secara langsung maupun daring. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan, dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco.
Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur.