Jakarta-GMN,- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek lingkungan, tetapi juga aspek kemanusiaan.
AHY menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Ditjen PPTR) memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai melalui pembangunan bersifat berkelanjutan dan adil bagi masyarakat.
“Sustainable growth with equity, kami ingin mempercepat investasi dan pembangunan serta mendorong transformasi ekonomi. Ini sesuai dengan semangat kita untuk menciptakan iklim investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan,” ungkap Menteri AHY saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditjen PPTR di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (08/08/2024).
Untuk mewujudkan pembangunan yang adil, AHY menekankan perlunya fungsi pengendalian dan penertiban tanah dan ruang dijalankan dengan tegas namun tetap humanis. Ia mengingatkan agar pengendalian dan penertiban tidak menyebabkan korban di masyarakat akibat kelalaian.
“Kita harus mencegah agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban bencana alam akibat tinggal di area yang tidak sesuai peruntukannya. Penting untuk menjaga alam kita dengan baik,” tegas Menteri ATR/BPN.
Menteri AHY juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur dan upaya konservasi lingkungan hidup.
Direktur Jenderal PPTR, Jonahar, menyatakan dukungannya terhadap fungsi pengendalian dan penertiban tanah, menekankan bahwa setelah pendaftaran tanah melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan penyediaan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), perlu adanya pengendalian untuk memastikan tanah digunakan sesuai peruntukannya.
Rakernis dengan tema “Implementasi Pengendalian dan Penertiban untuk Mewujudkan Pemanfaatan Tanah dan Ruang yang Berkualitas” juga memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang mendukung program pengendalian dan penertiban.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Riau sebagai Sekretariat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang Terbaik dan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur sebagai Kanwil BPN Provinsi Terbaik dalam Pengendalian Hak Tanah.
Rangkaian Rakernis dimulai dengan laporan oleh Sekretaris Ditjen PPTR, Ariodilah Virgantara, yang menyebutkan bahwa acara ini dihadiri oleh 706 peserta, terdiri dari 125 peserta secara langsung dan 583 peserta secara daring. Hadir mendampingi Menteri AHY adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.