Jakarta-GMN,-Komplek Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Bawang 01, 03 dan 07, Kecamatan Tanjung Priok, akan menjadi pilot project (percontohan) sekolah terintegrasi pertama di Jakarta Utara dengan tambahan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Rencananya, sekolah akan direhab total, dengan konsep sekolah SD dan SMP dalam satu komplek, lengkap dengan fasilitas pendukung yang modern serta ramah bagi penyandang disabilitas.
Kepala SDN Kebon Bawang 07 Sugeng mengatakan, tambahan USB SMP karena wilayah Kebon Bawang belum memiliki SMP seperti di kelurahan-kelurahan lainnya.
“Untuk rencana pembangunan kami belum tahu detailnya karena belum ada pemberitahuan. Mungkin nanti akan ada sosialisasi terkait hal itu,” ujarnya kepada Wartawan saat ditemui di kantornya Rabu (07/08/2024).
Ditemui terpisah, Kepala SDN Kebon Bawang 01, Arif Rahman mengatakan, gedung sekolah lama sudah mulai dibongkar sejak tanggal 31 Juli 2024.
“Sesuai tender pembongkaran gedung sekolah, pemenang tender merupakan penawar harga tertinggi. Pembongkaran dilakukan pihak ketiga dari perorangan,” jelasnya.
Menurut Arif pembongkaran akan dilaksanakan selama 40 hari kalender. Komplek Sekolah sendiri ditargetkan sudah akan rata dengan tanah dan bersih dari seluruh material pada awal September.
Dari data LPSE yang diumumkan, SDN Kebon Bawang 01, 03 dan 07 mendapatkan Jasa Konstruksi Rehab Total Gedung Sekolah dan USB SMP Kota Jakarta Utara Tahun 2024 Paket 2, yang merupakan tender ulangan.