BANDUNG BARAT-GMN,-Melihat Hiruk pikuk terkait Banyaknya Bakal Calon kepala daerah (Bupati/wakil Bupati) dari Berbagai Kalangan termasuk Artis selebritis pun muncul pada busra Pilkada KBB 2024, Jaringan Informasi Rakyat (Jirak) Terpadu menghimbau Partai Politik di Kab.Bandung Barat agar lebih jeli dan teliti dalam menyodorkan Kandidat Bakal Calon Bupati dan wakil Bupatinya.
Pasalnya ,Pilkada KBB 2024 tidak cukup melahirkan pemimpin yang hanya mengandalkan popularitas saja, melainkan harus bisa melahirkan Pemimpin/kepala Daerah KBB yang berkualitas yang mengerti tentang tata pemerintahan, paham terhadap kultur Masyarakat Kab.Bandung Barat dan mampu mewujudkan cita cita visi misi pemekaran KBB.
Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Jirak-Terpadu Ujang Saehu mengingatkan bahwa kondisi Kab.Bandung Barat ini sekarang sedang dalam keadaan tidak baik baik saja, pasalnya sudah tiga kepemimpinan tersandung masalah hukum.
Pihaknya mengharapkan orang yang terpilih di Pilkada nantinya dalam memimpin pemerintahan di KBB ini harus betul betul paham tentang tata pemerintahan dan mampu menuntaskan segala permasalahan yang ada di Bandung Barat.
Menurutnya, Mau dibawa kemana lagi KBB ini jika nantinya di pimpin oleh orang yang tidak paham dan tidak mengerti apa apa tengtang pemerintahan, Kata Ujang Saehu kepada GlobalMedia News, Senin (1/7/2024).
Disinggung terkait dengan adanya Bakal Calon Bupati Bandung Barat dari kalangan Artis selebritis, Pihaknya mengatakan sangat miris, jika KBB ini dijadikan ajang percobaan (Coba Coba) oleh para artis, karena ia menduga para artis itu hanya mengejar kekuasaan bukan untuk pengabdian kepada masyarakat Bandung Barat. Tapi Ia menilai itu ajang untuk mencari kekuasaan.
“Jadi Artis itu bukan untuk mengabdi,tapi mencari kekuasaan, jika orang sudah mencari kekuasaaan maka nantinya akan menghalalkan berbagai macan cara dalam kepemimpinannya, maaf bukan berarti tidak setuju dan menolak dengan mereka (Artis) untuk memimpin KBB, tapi calon pemimpin itu harus betul betul yang berkualitas jangan mengandalkan popularitas,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Ujang Saehu menerangkan,bisa dibayangkan jika KBB itu dijadikan ajang untuk mencari kekuasaan, maka akan bagaimana jadinya KBB ini kedepan.
Kendati demikian, Ia tidak mempermasalahakan terkait calon pemimpin di KBB soal dari mana asalnya, terlepas dari mana ,mau dari KBB (putra Daerah ) atau dari kota Bandung atau dari Luar KBB juga tidak masalah,yang terpenting adalah kualitas kepemimpinannya menjadi garda terdepan dalam memajukan Kab.Bandung Barat ini,ucapnya..
Selain itu, Jirak Terpadu juga menghimbau kepada masyarakat,di pilkada KBB nanti, agar memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kredibel dan berkualitas,hal itu tentu harus dilakukan karena satu suara saja bisa menentukan untuk nasib Kab.Bandung Barat 5 tahun kedepan
Jangan sampai masyarakat bandung barat tergiur oleh rayuan rayuan yang mengaku ngaku mengatasnamakan berbhakkti untuk KBB tapi tidak ada penglaman skil kemampuan di bidang tata pemerintahannya, Masyarakat harus melek politik jangan mementingkan sesaat,jangan bersifat pragmatis dan apatis.
Sebagai pemilih yang rasional, harus melihat fakta dan kenyataan rekam jejaknya calon pemimpinnya, apakah ia berpengalaman di bidang pemerintahan?,ingat! bahwa Bandung Barat itu memerlukan sosok sosok Pemimpin yang paham tentang tata pemerintahan,karena KBB ini menurutnya berbeda dengan daerah lain, ada 1,2jt masyarakat KBB memerlukan perhatian dari pemerintah dan harus disejahterakan.
