Cimahi-GMN,-Kegiatan penanaman 116 bibit pohon dalam rangka Peringatan Hati Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 jatyh pada tanggal 5 Juni, di bekas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cireundeu Leuwigajah, Cimahi Selatan.Diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kota Cimahi,skaligus Pj Walikota Kota Cimahi Dicky Saromi secara simbolis menanam bibit pohon.
(11/6/2024).
Dalam acara giat penanaman 116 pohon tersebut juga diadakan pembagian gerobak sampah ke tiga RW, dan sekaligus, penyerahan SK Bank Sampah Unit, serta secara simbolis Dicky memberikan santunan kepada ahli waris penyapu jalan oleh Pj Walikota Kota Cimahi Dicky Saromi.
Ditekankan arti pentingnya kesadaran dan kepedulian dalam pembangunan pemerintah dan masyarakat, dalam upaya untuk memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan dan relevan dengan tema lingkungan hidup sedunia yaitu pentingnya restorasi lahan untuk menghadapi kekeringan dan menjaga lingkungan,imbuh Dicky.
Alasan bekas lahan TPA Leuwigajah digunskan untuk mengenang korban ledakan TPA Cireundeu Leuwigajah pada tahun 2005,sempat terbengkalai sehingga dapat dirawat dimanfaatkan dan dipilih untuk restorasi sebagai upaya pemulihan lingkungan demi kepentingan masyarakat Kota Cimahi,tegas Dicky.

Dalam Restorasi lahan di bekas TPA Leuwigajah, tersebut dapat menghasilkan manfaat ekosistem yang signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan,agar seluruh masyarakat Cireundeu Leuwigajah dapat, turut menjaga dan merawat kelestarian pohon-pohon yang telah ditanaminya tersebut yang dapat berguna,tegas Dicky.
Saat ditemuin awak media Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menyampaikanp dalam laporannya menyampaikan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience Restorasi menekankan pentingnya pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Dalam acara giat penanaman 112 pohon mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, menyelesaikan akar masalah krisis iklim melalui inovasi yang konsisten, serta memperkuat partisipasi dan kesadaran publik dalam upaya pengelolaan lingkungan,sehingga masyarakat Kota Cimahi kedepan dapat merasakan hasil yang diharapkan, tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi titik balik untuk semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di Kota Cimahi, tegas Rini.