Bandung Barat-GMN,- Pembangunan peremajaan pasar Desa Cipeundeuy Kec. Cipeundeuy KBB yang berlokasi di RW.07 ini dikelola oleh BUMDES (Badan usaha Milik Desa) anugrah karya mandiri desa Cipeundeuy ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah Kab.Bandung Barat.
Pasalnya anggaran pembangunannya senilai Rp.131.512.113 (Seratus tigapuluh satu juta lima ratus dua belas ribu seratus tiga belas rupiah) tahap satu yang bersumber dari pemanfaatan lahan Tahun Anggaran 2024 ini tidak bersumber dari APBD atau Dana Desa serta kegiatannya secara swakelola.
Kepala Desa Cipeundeuy Rusmana Dismartika menjelaskan pembangunan peremajaan pasar ini meliputi, pengukuran, pemasangan pagar, pematangan dan pekerjaan galian.
Pasar Desa Cipeundeuy ini terdapat 4 Blok yakni Blok A. Volume nya 393,75 M, B. 150 M, C.705,6 M, dan D.284,3 Meter Persegi, jelasnya kepada Global Media News.
“Alhamdulillah harapan dan cita cita para pedagang pasar desa Cipeundeuy terwujud berkat kerjasama dan dorongan dari dorongan para lembaga Desa terutama dari BPD LPM ketua RT RW dan semua pihak yang lainnya”ungkapnya.
Pihaknya sangat bersyukur bangga, karena pembanguan pasar desa cipeundeuy ini mendapatkan apresiasi dari Pemda KBB dan pelatakan batu pertamanya dilakukan oleh Pj Bupati Bandung Barat arsan latif pada hari Rabu kemarin (8/5/2024).
Menurutnya,dengan adanya pembangunan peremajan pasar desa ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cipeundeuy dan meningkatan Pendapatan Asli Desa Cipeundeuy.
“Saya juga mohon arahan petunjuk dari Pemda KBB supaya pembangunan pasar desa yang dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) bisa terlaksana dengan lancar dan sukses”,ucapnya.
Sedangkan menurut PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan, saya kira saya kita semua perlu berbangga bahwa ternyata membangun itu tidak harus selalu mengandalkan APBD, tetapi kalau memang kita semua berkeinginan untuk berkembang dan maju pasti dibuka ruang dan aturannya.
Dan hal ini sudah terbukti yang dilaksanakan oleh bumdes Anugerah Karya Mandiri Desa Cipeundeuy yang telah menggunakan dan memanfaatkan lahan desa digunakan untuk membangun pasar desa tentunya,kata Arsan Latif dalam sambutannya saat hadir melakukan peletakan batu pertama.
Menurutnya,ini merupakan sesuatu hal yang harus kita Kawal betul kita jaga betul saya titip nanti pekerjaanya dan juga kita harus kawal karena ini adalah uang dari pedagang untuk pedagang nantinya.
“Saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya ,sehingga Bandung Barat nanti kita tidak menemukan lagi pasar-pasar Yang pasar tumpah kalau ini dilakukan”,harapnya.
Arsan berkeyakinan bahwa 5 tahun kedepan Bumdes di Bandung Barat bisa lebih Mandiri bukan hanya itu saja yang bisa kita kelola masih banyak kegiatan-kegiatan lain, kami dari pemerintah selalu mendukung bagaimana mengoptimalkan bumdes untuk membantu masyarakat,ucapnya.
