BANDUNG BARAT-GMN, Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GRAS) tahun 2024 secara serentak digelar dan dipusatkan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gerakan ini diikuti secara daring oleh seluruh Kantor Pertanahan di seluruh indonesia.
Salah satunya Kantor pertanahan Kabupaten Bandung juga melaksanakan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) yang Bertemakan ”Bersinergi mewujudkan cita cita Reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan Masyarakat”, dilaksanakan di Aula Gedung Kantor Desa Suntenjaya, Kec. Lembang,jalan Cibodas – Bukit Tunggul No.159, Suntenjaya, pada Senin (22/4/2024).
Kegiatan ini berlangsung sukses dan dihadiri oleh Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Sekda KBB, ade Zakir, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Anni Roslianti, Camat Lembang,Bambang Eko, Kepala Desa Asep Wahyono, Danramil Lembang, Kapolsek Lembang,Kabid Disperkim KBB Eva Perben, Kabid Dinas perikanan dan Peternakan, dan jajaran anggota Gugus Tugas ReformaAgraria.
Kepala Kantor Pertanahan, Iim Rohiman,SH,MH menerangkan, Peraturan Presiden nomer 62 tahun 2023 tentang percepatan Reforma Agraria sudah dibentuk tim gugus tugas Reforma Agraria antara lain unsur Ketua yaitu Bupati Bandung Barat, Sekretarisnya pak Sekda, dan kepala kantor pertanahan selaku ketua harian, termasuk juga Kapolres, Dandim dan Kejaksaan.
Menurut Iim, kegiatan ini juga dalam rangka pengamanan, dan penyelamatan aset-aset negara sehingga untuk kegiatan sertifikat aset menjadi bagian dari Reporma Agraria.
Maka dari itulah dibutuhkan pengamanan -pengamanan dari sisi hukum atau dari keamanan wilayah nya,maka dilibatkanlah unsur dari polres, Dandim dan kejaksaan.
”Jadi Gerakan Sinergi Reforma ini adalah untuk lebih mengakselerasi dan di fokuskan lagi untuk lebih cepat dalam maksimalkan pelayanan kepada masyarakat’,kata Iim Kepada Wartawan saat dikonfirmasi seusai acara.
Lebih lanjut Iim menjelaskan, dalam kegiatan Gerakan sinergi Reforma Agraria (GSRA) yang diantaranya program Akselerasi tanah dan PTSL untuk legislasi asetnya, juga pendampingan pemberdayaan masyarakat untuk kegiatan akses reform. Dimana tanah-tanah yang sudah dibiayai oleh negara yang diberi sertifikat bisa dibudidayakan dan memberikan nilai guna, manfaat baik secara ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berharap dengan adanya Gerakan sinergi Reporma Agraria ini bisa lebih cepat lagi dalam melaksanakan pelayanan dan juga sebagai epidensi menunjukkan kepada masyarakat, bahwa negara betul-betul hadir untuk mensejahterakan masyarakat khususnya didalam bidang pertahanan.
Selain itu, mudah mudahan ini juga bisa memacu dan memicu semangat masyarakat untuk bersama-sama dalam meningkatkan kesejahterakan masyarakat dalam bidang dan program program pertahanan yang terakomodir di dalam GSRA,ujarnya.
Sementara Penjabat (PJ) Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kami berkomitmen untuk bersinergi mewujudkan cita-cita reforma Agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Reforma agraria bukanlah sekadar sebuah konsep atau program, melainkan sebuah program prioritas / komitmen yang mendalam untuk menciptakan keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, serta mengembangkan potensi agraris yang melimpah di wilayah kita,kata Arsan.
Lebih lanjut, Arsan Menerangkan bahwa saat ini, kita telah menyaksikan betapa pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan visi bersama untuk mencapai tujuan reforma agraria yang inklusif dan berkelanjutan.
”Dengan sinergi yang kokoh, kita dapat menciptakan kebijakan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat pedesaan, memastikan pemerataan akses terhadap lahan dan sumber daya alam, serta memberdayakan petani dan peternak untuk menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian kita”, terangnya.
Melalui gerakan sinergi ini, pihaknya yakin kita akan mampu menciptakan transformasi yang signifikan dalam pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, serta pembangunan berkelanjutan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat” ujarnya.
Ia mengajak untuk menjalin kerjasama yang semakin erat, komunikasi yang semakin terbuka, dan komitmen yang semakin kuat dalam mewujudkan visi bersama kita untuk sebuah reforma agraria yang berhasil dan berkesinambungan.
Pada kesempatan tersebut, arsan juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah turut serta dalam gerakan ini, dan saya yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi yang terus-menerus, kita akan mampu mencapai hasil yang gemilang untuk kesejahteraan bersama.
