BANDUNG BARAT-GMN,-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) rutin menggelar rapat internal dengan pengurus dan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC), untuk menguatkan koordinasi partai pasca pileg dan menghadapi pilkada serentak 2024.
Ketua DPC Demokrat KBB Imam Tunggara menjelaskan, bertepatan pada bulan ramadhan ini, kami melakukan rapat internal partai dibarengi dengan silaturahmi antar kader dan buka puasa bersama.
Menurutnya, dalam rapat tersebut juga dibahas evaluasi terkait pileg kemarin, dimana kita belum mencapai target 7 kursi. Tetapi perolehan suara di Bandung Barat naik diangka 78 ribu dibanding pileg 2019,” ungkap H. Imam Tunggara Kepada Awk Media di sekretariat Demokrat KBB, Jumat (5/4/2024).
Pihaknya Berterima kasihkepada seluruh pengurus dan PAC yang sudah bekerja keras berhasil mendongkrak suaran suara di Pileg 2024.
Selain itu terkait penjaringan bakal calon Bupati KBB, kita sudah buka secara resmi pendaftaran dari tanggal 1 sampai denga tanggal 7 april 2024, dan ada 7 orang yang sudah mendaftarkan diri. Mereka tinggal mengembalikan berkas, seperti portofolio progres Bandung Barat juga riwayat kesehatannya,” imbuhnya.
Adapun ke 7 orang ituadalah Steve Ewon, Iyan Budiman, Asep Ilyas, Gagan, Gunawan dan Aas. “Setelah itu nanti DPC KBB akan menyerahkan berkas ke 7 orang itu ke DPD Demokrat, untuk dilaksanakan fit and proper test dan wawancara,” ujarnya.
Lebih lanjut H. Imam mengatakan, nantinya usulan dari DPD itu, mengerucut menjadi 2 hingga 3 orang untuk diusulkan DPP. Lalu DPP menunjuk 1 orang untuk maju.Dan Terkait koalisi dengan partai lain, dalam Pilkada Bandung Barat, masih dalam pembahasan.
Ia menegaskan setelah lebaran “Kita akan tentukan kemana arah komunikasi koalisi, karena Mei harus sudah ada keputusan,” ucapnya
Sementara itu, Sekjen DPC Demokrat KBB Pither Djuandys menegaskan, bahwa kader Demokrat yang diusung untuk maju ke pencalonan Pilkada Bandung Barat.
“Kita sudah sepakat dangan 16 PAC Demokrat Bandung Barat, agar kader kita yang maju menjadi Bupati bukan lagi wakil Bupati. Tentunya kita mencari kader yang menguasai geografis KBB,” kata Pither.
Selain itu, harus dapat menyikapi berbagai persoalan di Bandung barat, paham tata kelola Pemerintahan, tata kelola keuangan dan mau mengabdi kepada masyarakat.