CIMAHI-GMN,- DPD Partai Nasdem Kota Cimahi telah mempersiapkan 1.560 saksi yang berkualitas dan diawasi oleh Komisi Saksi NasDem (KSN) di tiap-tiap TPS dalam Pemilu 2024 di Kota Cimahi,ujar Enang Sahri Lukmansysah Anggota DPRD Kota Cimahi skaligus Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi.
DPD Partai Nasdem menggelar Bimbingan Teknis (Bintek ) Saksi Partai NasDem dalam menjelang Pemilu 2024, di kantor DPD Partai NasDem Kota Cimahi,imbuh Enang. Kamis (8/2/2024).
Sebanyak 1.560 saksi sesuai dengan TPS-TPS yang ada di kota Cimahi telah disiapkan DPD Partai Nasdem Kota Cimahi, tentu kita berkeinginan bahwa dari Partai NasDem memiliki saksi-saksi di tiap-tiap TPS benar-benar yang berkualitas,memiliki kemampuan jujur,dan adil,serta cakap tidak mudah dibohongi atau di curangi pihak lain,ucap Enang.
Saksi – saksi 1.560 Partai Nasdem tidak hanya datang ke TPS melihat saja tapi dia (saksi-red) harus aktif karena takut terjadi kecurangan dan sebagainya,” tegas Enang.
DPD Partai Nasdem Kota Cimahi dalam menggelar Bimbingan Teknis bagaimana tata cara kerja para saksi yang diatur oleh PKPU nomor 25 tahun 2023,di Partai NasDem juga ada namanya tim Komisi Saksi NasDem (KSN) ada di struktur kita, dan tugasnya untuk merangkul mencari mendapatkan saksi-saksi yang berkualitas dan juga untuk melakukan pengawasan saksi di TPS-TPS,” jelas Enang.
Selanjutnya, kata Enang, saksi-saksi dari Partai NasDem diharapkan bisa mengerti dan memahami sistem tentang pemilu khususnya tidak boleh Gagal Teknologi (Gaptek), jadi saksi-saksi itu harus memiliki kemampuan dalam menggunakan Handphone (HP) untuk merekap hasil suara yang diperoleh yang nantinya direkap atau di kirimkan ke akun lewat file digital DPD Partai Nasdem Kota Cimahi,bagian yang sangat penting sekali,imbuh Enang.
Pada saat pelaksanaan, mereka potret di wilayah, dia potret di TPS, langsung masuk ke DPP NasDem, jadi tidak akan ada pembohongan disitu,ucap Enang.
Dari beberapa kejadian sebelumnya, para saksi mengucapkan siap mengawal pemungutan suara di TPS, tapi kenyataannya tidak ada atau tidak hadir di TPS hal ini sangat mengkwatirkan sekali,jadi saksi – saksi harus siap kawal pemungutan suara di TPS, pas pelaksanaannya tidak ada, hanya menerima honor saja, nah ini sekarang di kita tidak boleh terjadi hal seperti itu,” tegas Enang.
Pihaknya telah lama membentuk KSN, baik di DPD, di Kecamatan dan di Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) Partai NasDem.Bahkan ketua KSN di DPD NasDem terdiri dari Ketua KSN di Kecamatan ada, ditingkat DPRT ada, bahkan KSN sampai ketingkat RT dan RW-nya juga sudah ada semua,tugasnya memonitoring kesemua TPS,skaligus mengecek ada atau kosongnya saksi di TPS, dan sanksinya bila dimonitor oleh KSN di DPRT saksinya yang sudah terdaftar di partai NasDem tidak ada kenyataannya di tempat, maka honorariumnya untuk saksi tidak akan diberikan kepada saksi yang tidak hadir tersebut,sehingga kontroling dan monitor ke setiap TPS sudah siap ketika pencoblosan saat pemilu dilaksanakan,tegas Enang.
(Temmi Kabiro Kota Cimahi)
