KAB. GARUT-GMN,- Suasana khidmat memenuhi Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Kecamatan Tarogong Kidul, saat perayaan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 pada Jum’at (10/11/2023). Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin sebagai Inspektur Upacara, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk merenungkan semangat perjuangan para pahlawan.
Dalam sambutannya, Bupati Rudy Gunawan menegaskan pentingnya komitmen ASN dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ia memberikan motivasi agar mereka bekerja dengan tekun, jujur, dan bertanggung jawab, sebagai bagian dari perjuangan membangun Kabupaten Garut.
Bupati Garut juga menyoroti masalah sosial di wilayahnya, seperti puluhan ribu rumah tidak layak huni dan 9,7 persen masyarakat yang masih miskin. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan mengajak ASN untuk bersama-sama berjuang.
“Diantara itu ada yang berkualifikasi miskin ekstrem, dan tentunya kita semua berkomitmen menyelesaikan masalah tersebut,” ungkapnya.
Bupati berharap agar, di Hari Pahlawan ini, masyarakat dan ASN Kabupaten Garut dapat memberikan penghormatan kepada sesepuh di wilayah tersebut. Salah satu bentuk penghormatan dari Pemkab Garut adalah dengan mengabadikan nama pahlawan sebagai nama jalan.
“Saya bersyukur bahwa kita memiliki sikap menghormati sesepuh-sesepuh kita. Insya Allah, pembangunan ke depan akan lebih baik,” tambahnya.
Rudy menyampaikan harapannya bahwa ke depan akan ada banyak jalan baru yang dinamai sesuai dengan tokoh-tokoh di Kabupaten Garut. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut harus melalui kajian yang matang.
Bupati Rudy Gunawan mengajak masyarakat Garut untuk tetap kompak dan bersatu menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Ia berharap momen Hari Pahlawan dapat memotivasi semua pihak untuk berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Garut.
“Pesan saya, ayo kita semua kompak di antara diri kita sendiri,” tandasnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Garut memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh seni dan olahraga yang berprestasi, seperti Iwan Muri sebagai Pelukis Tercepat, Terkecil, dan Terbanyak se-Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada Gempita Swara Uniga, Kamil, Seiyhan Noorazhara, dan Maulana Akbar atas prestasi mereka dalam berbagai bidang seni dan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Sumber Berita : ( PORTAL JABAR )