KAB KUNINGAN-GMN,- Baru-baru ini, SMKN 1 Japara di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang dipimpin oleh H. Puad, S.Pd., M.Pd., telah sukses menyelenggarakan Job Fair pada tanggal 20-21 September 2023. Job Fair ini merupakan kolaborasi dengan 16 perusahaan dari berbagai wilayah yang bekerja sama dengan BKK SMKN 1 Japara. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH., serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dr. Elon Carlan. MQEP Kabupaten Kuningan juga ikut serta sebagai narasumber dalam kegiatan Job Fair tersebut.
Job Fair ini menarik perhatian khususnya sekitar 500 alumni SMKN 1 Japara dan juga alumni dari berbagai SMK lain. Diperkirakan bahwa jumlah total pelamar yang mengikuti perekrutan di perusahaan-perusahaan yang hadir mencapai sekitar 1000 pelamar.
Kegiatan berikutnya di SMKN 1 Japara adalah KEE Tracer Study yang diadakan pada 10 Oktober 2023 dan dihadiri oleh 300 pengunjung dari target 900 pengunjung.
H. Puad, S.Pd., M.Pd., sebagai pimpinan sekolah, didukung oleh Wakasek Bidang Humas, Jaelani, S.Pd., yang akrab disapa sebagai Kang Jay. Jaelani, S.Pd., adalah sosok yang sangat dikenal di masyarakat, walaupun usianya tidak lagi muda. Jabatan barunya sebagai Wakasek Bidang Humas dianggap sangat cocok untuknya karena kepribadiannya yang ramah, sopan, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Sikapnya yang ramah dan sopan dalam berbicara dan bertindak membuatnya dikenal sebagai individu yang cerdas dan berkepribadian baik, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kepercayaan diri yang dimilikinya membuat Jaelani, S.Pd., terampil dan percaya diri dalam berkomunikasi.
Dalam wawancara dengan media, Jaelani, S.Pd., mengungkapkan pentingnya Job Fair dalam proses rekrutmen dan perekrutan karyawan baru. Job Fair adalah platform efektif yang membantu pencari kerja menemukan peluang pekerjaan sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka. Ini juga membuka peluang lebih besar bagi peserta didik di SMKN Japara untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
SMKN Japara saat ini memiliki 1.603 peserta didik dan lebih dari 83 guru pengajar, termasuk 22 PNS, 27 honorer, dan 34 P3K.
Kinerja H. Puad, S.Pd., M.Pd., dan Jaelani, S.Pd., patut diapresiasi dan dihargai secara tinggi.
(Rajak)
