KAB. GARUT -GMN,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDI) Kabupaten Garut telah menggelar sebuah acara yang sangat penting pada tanggal 17 Oktober 2023. Acara ini berlangsung di Aula Bank BJB Garut dan menjadi ajang Rapat Kerja dan Bimbingan Teknisi (Bimtek) yang membahas berbagai isu krusial yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan desa.
Selama acara tersebut, DPD ABPEDI Garut berfokus pada beberapa topik kunci, termasuk Laporan Kinerja BPD, Monitoring Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPDes), Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran (LKPRP)-APBDes. Selain itu, mereka juga membahas dan menganalisis Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.
Wawan Nurdin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, dengan tulus menyambut pelaksanaan Raker dan Bimtek ini. Dia berharap bahwa kegiatan ini akan meningkatkan pengelolaan keuangan desa secara efektif dan mempererat kerja sama antara BPD dan pemerintahan desa di Kabupaten Garut. Wawan juga mengungkapkan harapannya agar peraturan desa dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dapat digunakan untuk kegiatan pemerintahan di desa, yang akan dipimpin oleh BPD dan kepala desa.
Ketua DPD ABPEDI Kabupaten Garut, Dik Dik Ganiswara, menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh 41 BPD dari seluruh kecamatan, dengan masing-masing kecamatan mengirimkan 3-4 peserta. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa para BPD dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dik Dik menekankan pentingnya agar BPD tidak hanya mematuhi aturan yang ada, tetapi juga menjaga integritas dan martabat BPD dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, dalam kegiatan ini, narasumber dari berbagai entitas seperti Inspektorat Kabupaten Garut, DPMD Kabupaten Garut, dan DPD ABPEDI Kabupaten Garut memberikan wawasan yang berharga.
Dik Dik juga mengungkapkan rencana untuk melakukan evaluasi dan monitoring ke lapangan, terutama mengingat akan ada pelaporan dari kepala desa menjelang akhir tahun. Dia berharap bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan produk hukum yang dapat membantu perkembangan desa sesuai dengan pedoman yang ada.
Melalui kegiatan ini, DPD ABPEDI Garut bertujuan untuk menciptakan desa yang maju, mandiri, sejahtera, dan patuh terhadap hukum serta administrasi yang tertib. Keselarasan antara BPD dan kepala desa diharapkan akan terus ditingkatkan demi kemajuan pemerintahan desa di Kabupaten Garut. Dik Dik menekankan bahwa upaya ini bukan untuk menjatuhkan siapa pun, tetapi untuk membangun sinergi, kolaborasi, dan tata kelola yang tertib administrasi dan taat hukum.
Sumber Berita : ( PORTAL JABAR )
