BANDUNG BARAT-GMN,- Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif dan Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto melakukan insfeksi mendadak (Sidak) di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cikalong Wetan, pada Kamis (28/9/2023).
Arsan Latif mengatakan, bahwa Pelayanan di RSUD Cikalong untuk pasien BPJS atau non BPJS sudah berjalan sesuai mekanisme dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan, Prinsipnya yang saya dapatkan sesuai informasi hari ini terkait RSUD Cikalongwetan adalah sudah sesuai dengan SOP, saya senang sekali.
“Saya cek tadi mekanismenya sudah berjalan sesuai dengan tahapannya, tidak ada penolakan pasien kalau ada pasien membludak dan itu darurat, tidak boleh ada penolakan walaupun BPJS nya tertunda, kata Arsan Latif Kepada GlobalMedia News Seusai Sidak.
‘’Alhamdulillah ya diluar perkiraan saya, ternyata disini (RSUD Cikalongwetan,red) sudah refresentatif hanya saja harus ada penambahan penambahannya. Nah Kita Sudah mengingatkan melalui surat Irjen Kemendagri bahwa pelayanan kesehatan harus dioptimalkan’’katanya.
Namun dari segi peralatan kesehatan, menurutnya masih ada yang harus kita siapkan, Saya selaku Pj (Penjabat) sesuai dengan tugas saya maka ini jadi prioritas karena ini menyangkut pelayanan kesehatan dan setelah sidak ini akan langsung rapat untuk membahas kebutuhan kebutuhannya termasuk termasuk tadi saat sidak ada permintaan untuk kebutuhan pasien ODGJ, itu menjadi prioritas, saya sudah berkomunikasi dengan pihak BPJS agar bisa memberikan sedikit dispensasi, karena akan mencoba mengalokasikan anggaran untuk menyiapkan ruang rawat inapnya, imbuhnya.
Terkait Support anggaran dari APBD, pihaknya akan memaksimalkan sesuai kemampunnya untuk pelayanan kesehatan masyarakat Bandung Barat.
“Saya sudah tekankan, APBD akan saya maksimalkan sesuai dengan pengetahuan saya, tidak terkendala dengan DPA, karena saya punya kewenangan dalam perundang-undangan, tapi saya harus megutamakan pemenuhan pelayanan dasar tadi.
Kewenangan itu diberikan undang-undang, maka saya yang paham betul itu, jadi saya laksanakan itu. Jika saya tidak melaksanakan berarti saya tutup mata terhadap pelayanan kesehatan, itu gak boleh kita takut pada Alloh SWT,tandasnya.
(RED.GMN1/RAHMAT)