BANDUNG BARAT-GMN,-PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII tetap perhatian terhadap para karyawannya yang telah pensiun, khususnya bagi pensiunan dalam keadaan sakit.
Hal itu terbukti dari adanya penyaluran bantuan dana kepada para pensiunan karyawan yang dengan kondisi sakit dilaksanakan secara serentak di 16 unit/kebun PTPN VIII pada Selasa, (8/8).
Direktur PTPN VIII, Didik Prasetyo menyampaikan, dirinya beserta jajaran Senior Executive Vice President (SEVP) melakukan penyaluran bantuan dana yang ditujukan kepada para pensiunan karyawan PTPN VIII.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kami, PTPN VIII kepada para pensiunan karyawan yang dengan kondisi sakit. Dan ini kami lakukan secara serentak di 16 unit/kebun PTPN VIII,” ucap Didik, Rabu (9/8).
Dalam kesempatan penyaluran dana bantuan, dia menuturkan, tidak hanya dirinya dan SEVP saja yang turut serta melainkan para Board of Management (BoM) PTPN juga turut mengikuti kegiatan sosial tersebut.
“Para BoM PTPN VIII juga menyampaikan permohonan maaf kepada pensiunan bahwa SHT (Santunan Hari Tua) belum dibayarkan,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan, pemberian santunan ini merupakan kepedulian Management PTPN VIII terhadap pensiunan yang belum menerima SHT.
“Yang jelas, pemberian santunan ini tidak mengurangi hak SHT yang diterima,” terangnya.
Dibeberkan Didik, pembayaran SHT sudah diprogramkan oleh PTPN VIII maupun Holding Perkebunan dengan Sistem FIFO dan telah dibuktikan dengan pembayaran SHT di beberapa bulan terakhir yang sudah dibayarkan.
“Saat ini sudah sampai Bulan Oktober 2018 yang sudah dibayarkan,” sebutnya.
Program Aksi Corporasi menjadi Supporting Co (PT Aset Perkebunan Nusantara), lanjut Didik, tidak mengganggu hak SHT pensiunan, justru harapannya semakin cepat terbayarkan.
”Menjenguk orang sakit merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial kami (BoM PTPN VIII) terhadap para pensiunan,” katanya.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motivasi kepada para pensiunan yang sakit. Selain itu saya juga ingin memastikan kondisi kesehatan para pensiunan secara langsung,” jelas didik.
Dalam penyaluran bantuan dana, dia memaparkan, para BoM PTPN VIII datang langsung ke rumah atau ke rumah sakit setiap pensiunan yang sakit.
“Totalnya ada 75 pensiunan yang menerima bantuan,” imbuhnya.
Selain PTPN VIII, dia mengungkapkan, santunan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian PTPN III (Persero) terhadap para pensiunan yang sedang dalam kondisi sakit.
”Dana santunan ini murni dari pribadi BoM Holding Perkebunan dan BoM PTPN VIII bukan dari perusahaan. Semoga santunan dapat bermanfaat untuk pensiunan dan semoga PTPN VIII semakin maju dan SHT segera dibayarkan,” pungkasnya.
