SUBANG-GMN,- Bertepatan dengan hari jadi KORPRI ke-51, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Subang mengkritisi kinerja aparatur pemerintahan Kabupaten Subang selama ini.
Pasalnya GPI Subang yang mengerahkan sejumlah pasukan Brigade GPI Subang telah melakukan kroscek dilapangan ke beberapa dinas dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 28 November 2022 diduga ditemukan banyak sekali pegawai pemerintah yang mangkir dari pekerjaannya, padahal mereka bukan bagian lapangan tapi sering kali tidak ada di kantor.
“Teman-teman bisa cek sendiri ke dinas-dinas setempat, apakah para pegawai lengkap sesuai jumlahnya ada dikantor? Kami menyaksikan sendiri mereka jarang ada ditempat, kalaupun ada ditempat kerjaan mereka cuma ngobrol” ujar Komandan Brigrade GPI Subang yakni Madsuni kepada awak media.
GPI Subang juga akan melakukan kroscek terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Subang agar sesuai tupoksi dan kinerjanya, karena GPI Subang menilai bahwa perlu bergeraknya kembali sebuah organisasi atau lembaga sebagai kontrol sosial pemerintahan setempat.
Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Subang berharap dihari jadi KORPRI ke-51 para aparatur pemerintahan subang bisa sesuai moto tahun ini yaitu melayani, berkontribusi, dan Berinovasi Untuk Negri.
Jika situasi negatif ini terus berlanjut dikemudian hari, maka seluruh pengurus Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Subang tidak akan tinggal diam untuk bertindak menyerahkan data kemangkiran mereka dalam bertugas kepada pihak terkait yang berwenang ujar Diny Khoerudin selaku Ketua Umum GPI Subang.
(HERNAH)