Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KOTA CIMAHI

WBS Melalui SIPANCI Menjadi Saluran Pengaduan Bagi Aparatur Sipil Negara

45
×

WBS Melalui SIPANCI Menjadi Saluran Pengaduan Bagi Aparatur Sipil Negara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CIMAHI-GMN,– Kepala Inspektorat  Kota Cimahi, Drs Ipung Mustopa, MM, akan membuka saluran pengaduan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal ini untuk memudahkan kepada ASN untuk dapat menyalurkan informasi pada Whistle Blowing System (WBS) melalui aplikasi, yaitu Sistem Informasi Pengaduan ASN Kota Cimahi (SIPANCI).
Hal itu di benarkan oleh Ipung, saat dikonfirmasi, via telepon selulernya, Kamis (26/5/2022) dirinya menjelaskan, yang melatar belakangi pengambilan tema dari WBS tersebut yaitu,

Example 300x600

“Kinerja Inspektorat dalam area intervensi untuk penguatan Aparatur Pegawai Internal Pemerintah (APIP) masih belum optimal, dalam memberikan kontribusi atas capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP),” jelas Ipung. Kota Cimahi, sampai dengan saat ini belum memiliki saluran pengaduan bagi ASN.Yang diharapkan oleh Ipung, Peraturan Walikota (Perwal) tentang WBS tersebut dapat tersosialisasikan dengan maksimal terhadap ASN.
“Saya mengharapkan semoga bagi ASN Pemerintah Daerah Kota Cimahi dapat memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Pengaduan ASN Kota Cimahi (SIPANCI) dan ikut berperan aktif untuk meminimalisir pelanggaran-pelanggaran di Pemerintahan Daerah Kota Cimahi itu sendiri,” imbuhnya.
Diakui oleh Ipung, dengan adanya aplikasi SIPANCi, diharapkan memiliki manfaat untuk Pemerintahan Kota Cimahi, diantaranya sebagai peringatan dini, (Early Warning System) dalam penjaminan mutu (quality assurance) atas tata kelola pemerintahan, Memberikan ruang partisipasi dalam upaya pencegahan tindak pelanggaran yang dilakukan di ruang lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekaligus memberikan keamanan berupa kerahasiaan identitas pribadi ASN selaku Whistle blower, Mewujudkan tata kelola Good Governmance Pemerintahan Daerah Kota Cimahi serta dapat meningkatkan capaian Indeks Monitoring Centre For Prevention (MCP) dan Indeks Reformasi Birokrasi.
Terkait kendala dalam implementasi aplikasi SIPANCI,  diakui oleh Ipung masih terdapat kendala terkait rendahnya pemahaman terhadap WBS.

Baca Juga:  Posko Peduli Lawan Pandemi Covid 19 Resmi Dibuat, Ini Pesan Acep Jamaludin S.Hum!

(Temmi Kabiro GMN Kota Cimahi)


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!