KOTA Cimahi – GMN-
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna meninjau langsung pelaksanaan Swab Test di Pasar Poral (For All) Leuwigajah Cimahi, Swab Test ini menargetkan 200 orang pedaang dan pembeli yang melakukan transaksi di Pasar Poral, Rabu (17/06).
Agar masyarakat tidak merasa takut utuk melakukan swab test, pada kesempatan tersebut Ajay pun ikut melakukan swab test, Ajay mengatakan bahwa dia menginginkan Cimahi bebas Covid 19, dia berharap para pedagang dan pembeli dapat ikut melaksanakan swab test tersebut.
Ajay pun memberikan edukasi kepada pedangang dan pembeli pasar poral untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak ketika berbelanja dan menjauhi kermunan, ia pun membagikan masker kain bagi pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker.
“Kita terus lakukan rapid dan swab test di pusat-pusat keramaian terutama pasar tradisional, tidak menutup kemungkinan karena pasar merupakan tempat yang beresiko tinggi dalam penyebaran Covid 19 ini,” katanya.
Ajay pun mengatakan, apabila dari pedagang atau pembeli yang melaksanakan hasil swab test tersebut terdapat yang positif maka langsung akan dilakukan penutupan pasar tersebut dan ditutup untuk 14 hari dan dilakukan sterilisasi.
“Ada temuan reaktif hasil rapid tes di Pasar Recok langsung ditindaklanjuti dengan swab test di lokasi. Kita sedang tunggu hasil swab testnya” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Dinkes Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, swab test dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui peta penularan Covid-19 di Kota Cimahi,
Adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang bersamaan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial di Kota Cimahi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan mengikuti arahan WHO dengan mengetes 1/1.000 penduduk setiap pekannya.
Artinya, jika penduduk Kota Cimahi ada sekitar 600.000 jiwa, akan ada sekitar 600 jiwa setiap pekannya yang akan dilakukan swab test.
