Bandung Barat – GMN, Pemadam Kebakaran (Damkar) merupakan instansi yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap penanggulangan musibah kebakaran, penyelamatan asett dan bencana alam. Ditengah pandemi wabah corona Damkar Bandung Barat selalu menyiagakan petugasnya untuk membantu masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang prima dalam mewujudkan Bandung Barat lumpaaat.
Apalagi saat ini musim hujan, kewaspadaan terhadap banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Bandung Barat perlu diwaspadai.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Bidang Damkar Kab. Bandung Barat, Nanan Sunandar kepada GlobalMedia News, di ruang kerjanya, selasa (31/03/2020).
Menurutnya Kondisi saat ini di wilayah Bandung Barat masih rawan dengan banjir dan longsor , pihaknya pun mengantisifasi kejadian dan selalu siap siaga guna memberikan pelayanan untuk kepentingan Masyarakat Bandung Barat, seperti halnya tadi personil kami diturunkan untuk membersihkan tanah dari tebing longsor menimpa ke Jalan Raya Cikamuning Kampung Cicau RW 02 desa bojong Koneng Kec. ngamprah KBB akibat hujan deras.
Selain itu Nanan mengatakan, bahwa Petugas Damkar KBB punya tugas dan tanggung jawab besar, ditengah wabah virus corona saat ini kami juga melakukan penyemprotan disinfektan sebagai untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di jalan jalan protokol dan desa, ucapnya.
Nanan yang akrab dipanggil Abah, selalu memberikan suport dan motivasi kepada personil Petugas Damkar untuk selalu menjaga setamina dan kesehatan agar selalu siap siaga bila terjadi bencana, baik kebakaran maupun bencana banjir,ungkapnya.
Jumlah petugas damkar saat ini sebanyak 96 personil di bagi empat pos yang ada yaitu, Cikalong, Lembang , Cililin dan Padalarang.
Setiap pos dilengkapi hanya 1 unit mobil damkar dan disiapkan 21 Personil pos Ciklaong, 21 personil Cililin, 21 Lembang dan mako induk pada larang 24 Personil ditambah 9 orang anggota resque dibagi 3 Regu setiap melaksanakan piket. Hal tersebut untuk resposnsive kesiap siagaan Damkar KBB.
Ketika ditanya oleh wartawan soal kelengkapan yang dimiliki Damkar (Pemadam Kebakaran) Kab. Bandung Barat , Nanan mengatakan, kelengkapan nya baru memiliki 4 Mobil Pancar,1 unit Mobil Water Suplai,1 unit Mobil Komando Resque, dan alat pendukung 1 perahu karet yang layak pakai, 1 lagi kondisinya sudah rusak.
Jika mengacu terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) tentunya tidak memadai karena harus melayani 16 Kecamatan di Kab. Bandung Barat.
Namun dengan kondisi tersebut, tidak menjadi hambatan para personil Damkar KBB yang ada untuk selalu Siap Siaga sesuai kemampuan mereka karena sudah terlatih dalam menghadapi musibah kebakaran dan bencana alam.
(RED.GMN)