Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PENDIDIKAN

Rektor UIN SGD Bandung Lepas Peserta KKN Nusantara ke Ambon dan NTT

76
×

Rektor UIN SGD Bandung Lepas Peserta KKN Nusantara ke Ambon dan NTT

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOTA BANDUNG-GMN,-  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi, didampingi oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Husnul Qodim, S.Ag., M.A, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag melepas empat peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara tahun 2020 ke Ambon dan NTT yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, Kampus I, Jl. A.H. Nasution, Cipadung, Cibiru, pada Jumat (03/01/2020).

Example 300x600

 

Rektor menjelaskan bahwa KKN Nusantara 2020 di Ambon dan Nusa Tenggara Timur ini diinisiasi oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

KKN Nusantara Daerah 3 T ( tertinggal, terdepan, dan terluar ) merupakan impelementasi MOU Kemenag dengan Kementerian Desa. “Hal ini dilaksanakan dalam upaya kolaborasi pengembangan model Perguruan Tinggi membangun desa melalui program pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, KKN Nusantara di NTT dikelola oleh UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tema utama peace building ini diikuti oleh 28 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia, terdiri dari 53 peserta yang dilaksanakan dari tanggal 07 Januari s/d 12 Februari 2020.

Untuk KKN Nusantara di Ambon, dikelola oleh IAIN Ambon dengan tema utama trauma healing ini diikuti 13 PTKI se-Indonesia, terdiri dari 70 peserta (22+48 IAIN Ambon) yang dilaksanakan dari tanggal 05 Januari s/d 13 Februari 2020.

“Untuk peserta dari UIN SGD Bandung, terseleksi empat mahasiswa dari 27 pendaftar utusan dari tiap program studi, tiap Fakultas se-UIN SGD Bandung. Empat peserta lolos seleksi yang jadi duta UIN SGD Bandung ini, yakni:

Baca Juga:  MPLS 2019 Akan Segera Digelar

1. Multi Sari Dewimahasiswi Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin (FU).

2. Muhamad Ahyani, mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di Ambon.

3. Nisa Afifah, mahasiswi jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

4. Yusril Ferdiansyah, mahasiswa jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di NTT.

 

Rektor berpesan kepada empat mahasiswa KKN Nusantara yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Ambon dan NTT untuk selalu menjaga akhlak karimah, perilaku terpuji, dan nama baik almamater.

 

Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat ikut serta dalam menyebarluaskan Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Saya titip Islam yang diajarkannya itu harus Islam moderat, wasathiyah. Untuk urusan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air sudah final, tidak ada perdebatan lagi karena para ulama pendahulu kita telah menegaskan cinta tanah air itu sebagian dari iman,” ujar Rektor.

Bela negara menjadi keharusan bagi umat Islam karena Rasul telah mencontohkannya dalam menjaga kota Mekah dan Madinah.

”Kalau ada segelintir orang yang mempertanyakan loyalitas umat Islam tentang cinta tanah air atau bela negara? Jawabanya wajib. Karena cinta tanah air dan bela negara untuk umat Islam adalah sebuah keharusan. Rasulullah telah mencontohkanya dalam menjaga Mekah dan Madinah. Meskipun harus rela berhijrah untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran Islam. Fathu Mekah menjadi menjadi bukti atas kecintaan Rasul terhadap kota Mekah,” tandasnya.

Kepala PKM, Dr. H. Aep, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah menginisiasi adanya KKN Nusantara, serta kepada Rektor dan jajarannya, Senat Universitas dan Para Dekan serta para pihak lainnya, yang telah memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang terseleksi mewakili UIN SGD Bandung untuk mengikuti KKN Nusantara di Ambon dan NTT Kupang.

Baca Juga:  Rektor UIN SGD Bandung: Optimis Akreditasi S3 Studi Agama Raih Nilai Terbaik  

“Tentunya, ini merupakan kesempatan bagi UIN SGD Bandung untuk mengembangkan model pengabdian kepada masyarakat melaui KKN, berkolaborasi secara Nasional dengan PTKI yang lain. Juga lokasi yang tidak hanya di wilayah sekitar Jawa Barat, melainkan di luar pulau Jawa, yaitu di Daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar), yang tahun 2020 ini bertempat di Ambon dan Kupang. Karena ini sebagai model baru, maka kepada mahasiswa peserta KKN Nusantara dari UIN SGD Bandung diharapkan bisa menjadi duta yang membanggakan,  juga kelak diharapkan mereka dapat menghasilkan karya, serta dapat berbagi pengalamannya kepada masyarakat,” pungkasnya.

 

 

(ITN)


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!