JAKARTA-GMN,- Tubuh mungilnya ringkih dan perutnya membuncit, kulitnya menghitam dan matanya kekuningan. Ciri fisik yang tidak biasa pada bayi usia di bawah lima tahun.
Senyum kecilnya menyiratkan kesakitan yang tidak bisa diungkapkan dan Bibir kecilnya seolah berkata ‘Aku ingin sembuh’.
Nazriel Kurniawan Saputra, nama bayi berusia 5 bulan ini mengidap penyakit Atresia Bilier. Suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal.
“Setelah melahirkan saya lihat kulit Nazriel kok kuning, saya kira hanya bawaan bayi nanti ketika dijemur diterik matahari juga hilang kuningnya. Lama kelamaan kok enggak hilang dan akhirnya saya konsultasi ke dokter, ternyata anak saya menderita Atresia bilier dan sampai umur 5 bulan ini masih belum sembuh dan bolak balik lakukan pengobatan di RS. Cipto Jakarta,” ujar Endang Saputra ayahanda Nazriel yang juga warga Kampung pendayakan RT. 009/005 desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan.
Bayi dengan atresia bilier akan terlihat normal saat lahir, namun pada minggu kedua atau ketiga setelah dilahirkan, bayi akan mengalami penyakit kuning. Berat badan bayi juga masih normal selama satu bulan setelah dilahirkan, namun kemudian akan mulai menurun.
Penyakit kuning yang dialami seiring waktu juga akan bertambah parah. Lebih lanjut, Endang Saputra ketika mendatangi Sekretariat Bersama (Sekber) Garda Muda Suryo Pranoto di Kelurahan Kebalen.
Ketua Suthan Hasbullah, dirinya memgatakan saat ini Nazriel Kurniawan Saputra sedang dirawat intensif di IGD RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dirinya meminta solusi guna kesembuhan Nazriel.
“Tolong bantu kami, kami sudah bingung, jika harus organ tubuh saya diambil untuk didonorkan saya ikhlas,” pintanya.(*)