Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
JAWA BARATPENDIDIKAN

Rektor UIN: Mahasantri Mahad Harus Jadi Pionir dan Teladan dalam Kebaikan

95
×

Rektor UIN: Mahasantri Mahad Harus Jadi Pionir dan Teladan dalam Kebaikan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOTA BANDUNG-GMN- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi menegaskan keberadaan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan kampus dan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi pionir dan teladan untuk berlomba dalam kebaikan.

“Dari segi akademik IPK nya tinggi di atas 3.00. Berakhlak karimah, berperilaku baik, sehingga menjadi pionir dalam kebaikan. Hal ini menjadi pembeda dengan mahasiswa lain. Semua itu menjadi modal pada saat terjun ke masyarakat yang diharapkan dapat menjadi teladan  bersama dalam memberikan contoh,” tegas Rektor UIN saat membuka acara Pelepasan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Program Pengabdian Masyarakat, di gedung Abdjan Soelaeman, Kampus I, Jl.A.H.Nasution No 105, Cibiru, Kota Bandung, Kamis (26/12/2019) malam.

Example 300x600

Acara program pengabdian masyarakat, bertajuk “UIN Bandung Mengabdi untuk Keutuhan Tanah Air” yang dilaksanakan dari Januari sampai Februari 2020, diikuti sebanyak 500 mahasantri yang disebar ke kampung halaman masing-masing ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor III, Dr. Ah. Fathonih, M.Ag, Direktur Ma’had, Drs. H. Abdul Hadi, M.Ag., Syekh Ma’had, Drs. H. Mustopa, M.Ag., Kepala Bidang Akademik, Drs. H. Hasan Mud’is, M.Ag., Kepala Bidang Publikasi, Herry Sutanto, SE., MM.

Rektor berpesan kepada seluruh mahasantri yang melaksanakan pengabdian masyarakat untuk selalu menjaga akhlak karimah, dan menjaga nama baik almamater.

“Saya titip Islam yang diajarkannya itu harus Islam moderat, wasathiyah. Untuk urusan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air sudah final, tidak ada perdebatan lagi karena para ulama pendahulu kita telah menegaskan cinta tanah air itu sebagian dari iman,” tegasnya.

Menurutnya, bela negara menjadi keharusan bagi umat Islam karena Rasul telah mencontohkannya dalam menjaga kota Mekah dan Madinah.

Baca Juga:  Sinergitas Sektor 9 Bersama Warga, Bersihkan Aliran Anak Sungai Cieyong

”Kalau ada segelintir orang yang mempertanyakan loyalitas umat Islam tentang cinta tanah air atau bela negara? Jawabanya wajib. Sebab cinta tanah air dan bela negara untuk umat Islam sebuah keharusan. Rasulullah telah mencontohkanya dalam menjaga Mekah dan Madinah. Meskipun harus rela berhijrah untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran Islam. Fathu Mekah menjadi menjadi bukti atas kecintaan Rasul terhadap kota Mekah,” tandasnya.

“Kebinekaan itu harga mati karena ajaran Islam menegaskan pentingnya menghargai, merawat keragaman manusia, seperti dijelaskan Al-Quran surat al-Hujurat ayat 13,” jelasnya.

Direktur Ma’had, menjelaskan untuk mengisi liburan perkuliahan mahasiswa UIN SGD Bandung, Ma’had Al-Jami’ah memiliki program khidmah ijtima’iyyah (bakti sosial) yang dilaksanakan oleh para mahasiswa dengan ketentuan: Pertama, program berupa kegiatan yang mamberi manfaat kepada masyarakat, sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan, minimal di tingkat Desa/Kelurahan; Kedua, kegiatan dilaksanakan minimal selama 9 hari yang dilaksanakan secara serentak dari tanggal 01-09 Februari 2020; Ketiga, laporan kegiatan berupa video dan foto-foto kegiatan pertanggal pelaksanaan yang akan diserahkan pada tanggal 09 Maret 2020; Keempat, bagi mahasiswa yang telah melaksanakan tugas, maka Ma’had akan meberikan penghargaan dan sertifikat.

“Inilah momentum liburan yang menjadi tetesan angin segar di tengah-tengah gurun sahara. Salah satu cara menolong Allah itu dalam bentuk pengabdian masyarakat, karena bentuk menolong Allah untuk menegakan agama Allah, di kampung masing-masing dengan menerjunkan 5.00 mahasantri. Saya berharap gantilah youtube-youtube dengan berbagai kegiatan positif yang ada di masyarakat. Melalui video, foto diharapkan dapat meninggikan martabat kampus. Ketika pengabdian ini tidak dihargai, jangan putus asa dan teruslah menerbar kebaikan karena sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas, Dir Intelkam Polda Jabar Jalin Komunikasi Dengan GMKI

 

(ITN)


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!