Bandung -GMN,- Bupati Bandung H. Dadang M. Naser dianugerahi penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Penghargaan diserahkan Wakil Ketua Baznas Republik Indonesia (RI) H. Zainul Bahar Noor kepada Bupati Dadang Naser di sela-sela acara Konser Amal Sabyan Berbagi 10.000 Al-Qur’an di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Senin (2/12/2019).
Baznas menilai bupati aktif memfasilitasi dan mampu menggerakkan stakeholder lain untuk mendukung aktivitas baznas di Kabupaten Bandung.
Penghargaan itu bagi bupati menjadi momen dirinya untuk mengajak umat Islam di Kabupaten Bandung untuk terus meningkatkan kesadaran akan kewajiban membayar zakat. Ia Juga terus berupaya mendorong masyarakat agar saling membantu antar sesama, melalui infaq dan shodaqoh.
“Kami alokasikan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) untuk operasional pengelola zakat. Di samping itu, kami juga memfasilitasi pengadaan gedung Baznas Center, yaitu melalui program CSR (corporate social responsibility),” ungkap bupati.
Serapan zakat di Kabupaten Bandung, tuturnya, masih didominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di mana pembayarannya dipotong langsung dari gaji. Penampungan Infaq dan shodaqoh juga terus diupayakan pihaknya.
“Selain penyaluran ZIS (zakat, infaq dan shodaqoh) melalui baznas center, juga disediakan kotak-kotak amal di mini market. Ke depannya akan dikembangkan juga ke perhotelan yang ada di wilayah kami. Untuk saat ini, baru mencapai sekitar Rp. 6 (enam) miliar, tentu masih jauh dari harapan mengingat jumlah penduduk kita sebanyak 3,7 juta jiwa,” tutur bupati didampingi Ketua Baznas Kabupaten Bandung H. Dudi Abdul Hadi.
Melalui salah satu program unggulannya, Sabilulungan Gerakan Sejuta Muzaki, ia berharap kesadaran masyarakat dalam membayar zakat dan membantu sesama melalui infaq dan shodaqoh, terus meningkat. Tak lupa dia pun mengapresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi dan Baznas kabupaten/kota se Jabar, yang telah dilakukan sehari sebelumnya.
“ZIS harus dikelola secara amanah, professional dan transparan. Dengan terselenggaranya Rakorda Baznas Tingkat Jabar, kami kontribusi baznas untuk keberkahan masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung, semakin meningkat,” harap Dadang Naser.
Sementara itu Ketua Baznas Jabar K.H. Arif Ramdani menjelaskan, selain kepada kepala daerah, penghargaan juga diberikan pihaknya kepada baznas kabupaten/kota, lembaga amil zakat (LAZ), unit pengumpul zakat (UPZ) dan perusahaan pembayar ZIS terbaik di Jabar.
“Acara juga kami kolaborasikan dengan konser amal. Tujuannya menggalang dana untuk mencetak minimal 10.000 Al-Qur’an. Ini sebagai bentuk dukungan kami pada program Magrib Mengaji dan Satu Desa Satu Hafidz, nantinya Al-Qur’an ini akan dibagikan ke seluruh pelosok Provinsi Jabar,” tutup Arif Ramdani.
Sumber berita : bandungkab.go.id