BANDUNG -GMN,- Tanggapan beragam diungkapkan para pencari kerja atau pengunjung Pameran Kesempatan Kerja Milenial Disnakertrans Jabar 2019. Mereka rata-rata mengaku agak kikuk dengan sistem online yang diberlakukan dalam ‘job fair’ yang digelar di halaman kantor Disnakertrans Jabar Jl. Soekarno-Hatta Kota Bandung 11-12 Desember.
“Ada mudahnya sih, kita gak usah ribet bawa-bawa berkas, bawa map dan lain-lain. Kita cukup scan barkode tentang informasi lowongan dan persyaratan yang ada di tiap booth” ujar Farel, pencari kerja asal Bandung, Rabu (11/12/2019).
Dengan sistem baru, memang para pencari kerja tidak disyaratkan membawa sejumlah berkas yang umum terjadi di setiap pameran kesempatan kerja. Berdasar pantauan di lapangan mereka hanya menscan barkode yang ada di tiap booth perusahaan, lalu informasi tentang lowongan dan syarat akan muncul.
“Agak ribet sih, karena belum semua ngerti kan cara seperti ini apalagi yang tidak paham digital” ujar Holisoh, pencari kerja lulusan SMA asal Bandung.
Sejak pagi, para pencari kerja dari berbagai lukusan baik SMA, D3 dan S1 tampak sudah memenuhi boot-booth perusahaan. Mereka datang dari berbagai daerah di sekitar Bandung Raya.
“Tempatnya terlalu kecil, sehingga kita agak susah bergerak juga. Saran Saya ke depan tempatnya lebih luas dan informasinya lebih gencar” papar Rizky, pencari kerja asal Sumedang.
Pameran Kesempatan Kerja Milenial Festival menyediakan 1.318 lowongan dari sekitar 30 perusahaan, untuk berbagai jenis pekerjaan.
Sumber berita : jabarprov.go.id
