CIMAHI-GMN | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Sampah Lanjutan se-Kota Cimahi pada Rabu, 2 Juli 2025. Bertempat di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan petugas kebersihan dari seluruh kelurahan, masing-masing sebanyak 5 orang. Mereka akan berperan langsung dalam penanganan sampah di tingkat RT dan RW.
Dalam sambutannya, Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, melalui Mohammad Syarif, ST., M.Si selaku pejabat fungsional teknis penyehatan lingkungan, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.
“Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan pengolahan sampah berjalan lebih efektif dan efisien. Petugas Sampah Lanjutan akan menjadi ujung tombak edukasi di lingkungan RT dan RW,” ujar Syarif.
Syarif juga menegaskan bahwa sistem Jadwal Penarikan Sampah Terpilah sudah diberlakukan Sampah organik ditarik pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, Sampah anorganik ditarik pada hari Selasa dan Kamis.
Jika warga tidak mematuhi jadwal tersebut, maka petugas berhak menolak penarikan sampah karena tidak sesuai ketentuan. Penolakan tersebut juga berlaku di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah menerapkan sistem serupa.
Lebih lanjut, Syarif menyampaikan bahwa para petugas sampah lanjutan yang sudah terdaftar oleh kelurahan juga telah diajukan untuk mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, upah petugas dibayarkan oleh masing-masing RW yang bersumber dari retribusi warga.
“Kami harap sinergi antara DLH dan masyarakat bisa semakin kuat. Dengan keterlibatan aktif warga dalam memilah sampah, kita bisa menciptakan Cimahi yang lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.